Webinar MES Karawang: “Mewujudkan Arus Baru Ekonomi Syariah Indonesia”

0
674
Sumber: Muhammad Ibrahim Hamdani

NEWSCOM.ID, KARAWANG – Pengurus Daerah (PD) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Karawang telah menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) Exclusive 2020 bertema: Mewujudkan Arus Baru Ekonomi Syariah di Indonesia pada Kamis (24/12), Pukul 09.00 – 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Berdasarkan pantauan NEWSCOM.ID, acara ini menghadirkan Ketua Umum PD MES Kabupaten Karawang, Dr. H. Puji Isyanto, S.E., M.M., selaku pembicara utama (Keynote Speaker) sekaligus pemberi kata sambutan.

Adapun narasumber utama dalam Webinar ini ialah Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., yang juga Ketua Bidnag Kebijakan dan Kerja Sama Pemerintah Pengurus Pusat MES.

Sedangkan moderatornya ialah Nana Diana, S.E., M.E.Sy., yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan BIsnis (FEB) Universitas Singaperbangsa – Karawang. Saat ini, Nana Diana sedang menempuh pendidikan Doktor di bidang Ekonomi Syariah.

Acara ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom dan diikuti oleh sekitar 50 peserta. Webinar ini juga disiarkan secara langsung (live streaming) di akun Youtube MES Karawang atau di laman https://youtu.be/yv6Qe4KgNNk.

Dalam paparannya, Guntur Subagja menjelaskan tentang Arus Baru Ekonomi Indonesia yang sedang diupayakan pemerintah RI, khususnya Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, bersama segenap pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk MES Karawang, Jawa Barat.

“Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) ini dapat kita jadikan sebagai momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan sehingga dapat mewujudkan kemandirian ekonomi nasional,” tutur Guntur Subagja pada Kamis (24/12).

Hal ini, lanjut Guntur, merupakan bagian integral dari ikhtiar pemerintah untuk mendorong arus baru ekonomi Indonesia bersama segenap pemangku kepentingan, termasuk PD MES Karawang, Jawa Barat.

Wakil Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) itu pun berharap agar ekonomi dan keuangan syariah (eks) serta industri halal dapat menjadi pilar utama dalam membangun kemandirian nasional. “Tujuannya agar ekonomi berkeadilan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

“Pemerintah telah memperluas fungsi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dari sebelumnya hanya Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNES). Bahkan Presiden RI, Ir. H. Joko WIdodo, menjadi Ketua KNEKS dengan Wapres RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin, selaku Wakil Ketua sekaligus Ketua Harian KNEKS,” jelasnya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY