Video: “Kabar Banten: Sektor Pertanian, Peluang Pekerjaan bagi Kaum Milenial”

0
565

NEWSCOM.ID, KOTA SERANG – Kabar Banten TV telah menyelenggarakan Podcast Kabar Banten TV pada Rabu (20/1) siang, Pukul 11.00 – 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), dengan tema: Sektor Pertanian, Peluang Pekerjaan Bagi Kaum Milenial.

Acara ini disiarkan secara langsung (live streaming) di akun Youtube Kabar Banten TV pada laman https://youtu.be/7MEjSZeaRz8, serta di akun instagram (Ig) @kabar_banten.

Podcast ini menghadirkan Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si. Adapun moderator sekaligus pembawa acara (host) ialah Yadi Jayasantika dari Kabar Banten TV.

Dalam paparannya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) itu menyatakan bahwa pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi sektor ekonomi yang dapat bertahan di tengah pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), bahkan terus tumbuh hingga 16 persen.

“Anak muda, generasi milenial, harus terjun ke sektor pertanian, termasuk perikanan dan peternakan. Sektor ini menjanjikan karena tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19, bahkan terus tumbuh hingga 16 persen,” ujar Guntur Subagja.

Menurutnya, dengan iklim Indonesia yang tergolong tropis dan alamnya sangat subur, gemah ripah loh jinawi, maka tumbuhan dan hewan apa pun dapat hidup di tanah air nusantara ini. “Ini merupakan karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang harus kita syukuri,” ungkap Guntur Subagja.

Indonesia, ungkapnya, merupakan negara dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa pada tahun 2021 ini. “Dengan demikian Inddonesia menjadi negara berpenduduk keempatterbesar di dunia setelah Republik Rakyat China (RRC), Republik India dan Amerika Serikat (AS),” jelasnya.

Artinya, ucap Guntur Subagja, Indonesia merupakan pasar yang besar, big market, tngkat global. “Namun kita tidak boleh puas dengan kondisi ini. Indonesia harus bisa menjadi produsen pangan global, termasuk produk halal,” katanya.

“Pertanian, peternakan dan perikanan itu tidak hanya mencangkul di sawah atau kebun, namun bisa juga dalam hal budi daya ternak, pembibitan tanaman, teknologi pengolahan, pemasaran, distribusi, pengolahan, hingga sektor jasa,” tuturnya.

Hingga berita ditayangkan, video berdurasi 47 menit 34 detik ini telah disaksikan oleh 48 warganet dan disukai oleh lima netizen. Selamagt menyaksikan, smeoga bermanfaat.

LEAVE A REPLY