Akses Terputus, Tim DMC DD Jalan Kaki 15 Kilometer

0
769
Tim DMC DD. Foto: dompet dhuafa

NEWSCOM.ID, LEBAK – Akses Terputus, DMC berjalan kaki 15 km ke lokasi pengungsi banjir Banten
.
Banjir bandang yang terjadi di Lebak, Banten, bukan hanya menyisakan kerusakan, tapi juga pilu warga yang kini kesulitan mendapatkan bantuan.
.
Tim respon bencana Dompet Dhuafa, Disaster Management Center @dmcdompetdhuafa yang turun sejak kejadian, melakukan assessment, dan penyisiran di lokasi. DMC menemukan bahwa banjir bandang ini merusak akses menuju sejumlah desa di kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten.
.
Jembatan menuju kecamatan tersebut yang dilewati Sungai Ciberang, rusak parah dan tidak bisa dilewati kendaraan. Akses menuju lokasi hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki selama tiga jam dengan medan yang berbau dan berlumpur.
.
Ketika menuju lokasi pengungsian juga harus mendaki sejauh 15 km perjalanan kaki ke Bukit Cikontrak. Ada sekitar 220 kk, di tempat pengungsian itu, dan sebagian belum mau dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Karena lokasi pengungsian di Bukit Cikontrak masih berada di jalur zona merah, curam, & terjal (rawan longsor).
.
Selain membantu mengirimkan logistik bantuan ke pengungsian Bukit Cikontrak, Dompet Dhuafa juga membantu mengevakuasi warga yang ingin pindah ke lokasi yang lebih aman di Kecamatan Cipanas, Banten.
.
Dompet Dhuafa mendirikan pos di Ponpes (Pondok Pesantren) Darul Mustofa yang berada di Kampung Hemberang, Desa Luhur Jaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak. Selain menjadi pos pengungsian, pos itu juga didirikan pos medis, serta dapur umum. Ada sekitar 500 pengungsi di pos ini.*

LEAVE A REPLY