Kementerian LHK Paparkan Biodiversitas Hutan Tropis Indonesia

0
708
Sumber: https://www.picuki.com/

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc., telah meresmikan pembukaan Lokakarya, Dialog dan Peluncuran Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis atau Interfaith Rainforest Initiative (IRI) – Indonesia.

Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Kamis (30/1) dan akan berlangsung hingga Jumat (31/1) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Selatan. Dr. Agus Justianto hadir mewakili Menteri LHK RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., yang berhalangan hadir.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri
Sumber: https://web.facebook.com/InterfaithRainforestInitiative.Id/ Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Inovasi Kementerian LHK RI, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc.,

Dalam sambutannya, Dr. Agus Justianto membacakan sambutan Menteri LHK RI dan membahas beberapa persoalan terkait hutan tropis di Indonesia. Diantaranya ialah pembahasan tentang keanekaragaman hayati hutan tropis Indonesia.

“Kekayaan biodiversitas Indonesia meliputi 1.605 spesies burung, 723 spesies reptil, 385 spesies amfibi, 720 spesies mamalia, 1.248 spesies ikan air tawar, 197.964 spesies invertebrata dan 5.137 spesies arthropoda (laba-laba) serta 151.847 spesies serangga, termasuk 30.000 spesies dari ordo hymenoptera,” tutur Dr. Agus Justianto.

Informasi ini diterima NEWSCOM.ID dari rilis resmi panitia IRI – Indonesia 2020 pada Kamis (30/1) siang.

Selain itu, lanjutnya, terdapat pula 91.251 spesies tanaman berbasis spora. Sedangkan dari tanaman spermatophytes, terdapat 120 spesies gymnospermae. Para ilmuwan juga memperkirakan bahwa dari 30.000 hingga 40.000 spesies angiospermae, baru 19.112 spesies yang telah diidentifikasi.

Menurutnya, Indonesia juga memiliki sejumlah flora dan fauna yang menjadi lambang Indonesia, bahkan diakui dan dicintai oleh masyarakat global.

“Contohnya seperti Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, Badak Jawa, Orangutan, Kerbau Cebol di Sulawesi, Komodo di Nusa Tenggara Timur, dan Burung Cenderawasih di Papua,” jelasnya.

Menurutnya, Kementerian LHK RI meyakini bahwa hutan tropis adalah masa depan ghlobal kita. Peran hutan tropis Indonesia tidak perlu diragukan lagi dalam berbagai hal seperti mitigasi bencana, adaptasi terhadap perubahan iklim, serta kontribusi penting hutan tropis dalam perekonomian lokal, nasional, dan global.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY