NEWSCOM.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta telah menetapkan 105 pasar dengan pelayanan jarak jauh selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku efektif. Hal ini penting dalam rangka pencegahan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) – Corona Virus (CoV)-2
Seperti dilansir dari Lembaga Kanor Berita NAsional (LKBN) Antara, Gubernur DKI Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., mengonfirmasi hal itu pada Selasa (7/4) malam, dalam Konferensi Pers di Balai Kota DKI Jakarta.
“Kami di Pemprov DKI dengan seluruh jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya yang terkait kebutuhan masyarakat, menyediakan fasilitas Pasar Jaya untuk berbelanja jarak jauh di 105 pasar di Jakarta,” tutur Gubernur Anies Baswedan.
Menurutnya, selama warga DKI Jakarta beraktivitas di rumah, proses jual beli di 105 pasar itu dapat dilakukan melalui transaksi jarak jauh. Penyedaiaan pasar ini sangat penting bagi kebutuhan masyarakat selama PSBB berlaku.
“Kita minta seluruh masyarakat menaati ketentuan ini. Kita perlu menjaga sama-sama bahwa keselamatan seluruh warga akan sangat tergantung ketaatan,” paparnya.
Pernyataan senada diungkapkan oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, H. Arief Prasetyo Adi, S.T., M.T., pada Selasa (7/4).
“Kami memanfaatkan situs jual-beli daring dan jasa layanan antar untuk mempermudah pelayanan. Jadi konsumen bisa berbelanja dari rumah,” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, produk-produk Food Station sudah bisa ditemukan di Bukalapak, Blibli, Shopee dan Tokopedia. Seluruh produk Food Station dipasarkan dengan mengacu pada harga jual yang diberlakukan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI).
“Selain itu, kami juga memfasilitasi outlet Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya melalui Jakgrosir hingga ke mitra strategis PT Food Station di Jakarta,” ungkapnya.
Outlet tersebut, kata Arief, juga menyediakan sejumlah paket belanja kebutuhan sembako (pangan pokok) yang bisa dibeli konsumen dari rumah.
Contohnya, ucap Arief, harga Paket 1 berisi beras Long Grain 2,5 kilogram, minyak goreng super 900 ml, gula pasir 1 ilogram dan tepung terigu 1 kilogram yang harganya dibanderol Rp 60 ribu. “Harga paketan sembako ini mulai dari Rp 53 ribu hingga Rp 110 ribu,” imbuh Direktur Food Station itu.
Secara khusus, ungkapnya, Food Station juga menjalin kerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI. “Tujuannya agar sembako murah yang tersedia di Toko Tani milik Kementan bisa dibeli pelanggan secara daring lewat aplikasi ojek daring,” pungkas Arief.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
