Pandemi COVID-19, ISEI Memberikan Donasi Rp 530 Juta

0
626
Sumber: PP ISEI / Guntur Subagja

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) telah menyalurkan donasi senilai Rp 530 juta untuk penanganan wabah Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Indonesia. Donasi ini diserahkan secara resmi oleh Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo S.E., M.Sc., Ph.D., melalui Konferensi Video kepada sejumlah lembaga filantropi Indonesia.

Dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Sabtu (11/4), Ketua Umum ISEI, Dr. Perry Warjiyo, mengonfirmasi hal itu. Ia juga mengapresiasi perjuangan para tenaga medis untuk menanggulangi wabah COVID-19 di Indonesia.

“Kami mengapresiasi tenaga medis yang berjuang menangani COVID-19. Donasi ini kami prioritaskan untuk tim medis, berupa alat pelindung diri dan (keperluan) lainnya,” ungkap Pery Warjiyo yang juga Gubernur Bank Indonesia (BI).

Dalam video konferensi ini, turut hadir secara virtual Ketua ISEI DKI Jakarta, Dr. Halim Alamsyah, S.E., S.H., M.A., yang juga Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Ketua ISEI Bogor, Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, M.S., dan Sekretaris Jenderal ISEI, Dr Solikin M. Juhro, M.A.,

Hadir pula secara virtual pengurus Pimpinan Pusat (PP) ISEI lainnya, yakni Dr. Aviliani, S.E., M.Si., Anita Faisal, dan Eko B Suprianto.

“Donasi ini merupakan bentuk nyata kepedulian ISEI terhadap permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, khususnya persoalan kesehatan akibat wabah Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) yang berdampak terhadap ekonomi dan aspek lainnya,” tutur Ketua Umum PP ISEI, Perry Warjiyo, Ph.D.

Menurutnya, donasi itu diberikan untuk Asosiasi Rumah Sakit Swasta (ARSI) senilai Rp 100 juta, Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah senilai Rp 100 juta, RS. Bhayangkara Brimob senilai Rp 50 juta, dan RS Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan senilai Rp 100 juta.

“Penerima donasi lainnya berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bogor senilai Rp 50 juta, Dompet Dhuafa senilai Rp 50 juta dan organisasi sosial lainnya senilai Rp 50 juta,” paparnya.

Menurutnya, bantuan diberikan kepada rumah sakit-rumah sakit swasta karena masih banyak kebutuhan tenaga medis terhadap Alat Pelindung Diri (APD) dan keperluan tim medis lainnya.

Gambar mungkin berisi: teks
PP ISEI

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR), Nasyith Madjidi, memberikan apresiasi positif terhadap ISEI yang telah menyalurkan donasi kepada lembaga-lembaga kemanusiaan yang aktif dalam penanganan wabah COVID-19, khususnya masyarakat terdampak.

“Kami mengapresiasi ISEI (yang) bersama-sama kami telah fokus dalam penanganan wabah COVID-19,” tutur Nasyith Madjidi.

Saat ini, lanjutnya, Dompet Dhuafa telah mensiagakan delapan rumah sakit, 21 klinik, 30 ambulans, 200 cabang, dan 15.000 relawan dalam melayani masyarakat terkait covid-19. Dompet Dhuafa juga menyiapkan Rumah Sakit Lapangan dan RS Kontainer.

“Dompet Dhuafa juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi tenaga medis dan masyarakat terdampak wabah COVID-19, antara lain berupa APD untuk tim medis di 50 rumah sakit di berbagai wilayah,” ujarnya.

Termasuk, lanjutnya, menyalurkan bantuan berupa alat-alat kesehatan (Alkes), rapid test, penyaluran sembilan bahan pokok (sembalo), penyemprotan disinfektan, dan lainnya.

Pernyataan senada diungkapkan oleh Ketua ARSI, Susi Suli, yang menyambut baik donasi dari ISEI. “Kami mengucapkan terimakasih atas donasi ISEI,” ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, ada 1.800 rumah sakit swasta di Indonesia, jumlahnya sekitar 68 persen dari total RS yang ada di Indonesia.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY