PSBB, Pemprov DKI Menyalurkan 68.551 Bansos di 29 Kelurahan

0
677
Sumber: LKBN Antara

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta mengumumkan bahwa hingga Jumat (24/4), sebanyak 29 kelurahan di DKI Jakarta telah menerima disribusi bantuan sosial bagi warga miskin dan rentan miskin, sebagai adalah dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Jumat (10/4).

Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Tati Lestari Handayani, M.Epid., mengonfirmasi hal itu pada Jumat (24/4) di Balai Kota DKI Jakarta.

“Bantuan Sosial (Bansos) yang didistribusikan di 29 Kelurahan tersebut disalurkan di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Total yang didistribusikan sebanyak 68.551 paket,” tutur dr. Dwi Oktavia pada Jumat (24/4).

dr. Dwi Oktavia pun menegaskan Dinkes Pemprov DKI Jakarta berupaya maksimal agar distribusi bansos dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

Menurutya, basos yang diberikan ialah paket bahan pangan pokok yang terdiri dari beras 5 Kilogram 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter satu kantong, dan biskuit 2 bugkus, serta dua masker kain dan sabun mandi dua batang.

“Tidak ada pemberian berupa uang tunai pada bantuan sosial ini,” paparnya.

Adapun target penerima bansos, lanjutnya, ialah sebanyak 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di DKI Jakarta. Program ini bersumber dari realokasi anggaran dalam  Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.

“Bansos yang didistribusikan itu langsung diantar ke rumah warga. Dengan demikian, tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan. Tujuannya agar meminimalisir potensi penularan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19),” jelasnya.

Program ini, ungkapnya, telah berlangsung dua pekan selama masa PSBB diterapkan. Pemilihan kelurahan prioritas juga mempertimbangkan Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu.

“Untuk diketahui, terdapat perubahan waktu layanan pengaduan program bansos melalui call center Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta di nomor 021-426511, yang semula beroperasi 24 jam menjadi pukul 07.30 – 17.00 WIB selama bulan Ramadan.

Namun, ucapnya, untuk pelayanan melalui WhatsApp di nomor 0821-1142-0717 tidak ada perubahan. Dinsos Provinsi DKI Jakarta tetap akan merespons pengaduan yang masuk melalui WhatsApp selama 24 jam.

“Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi dalam menangani pandemi COVID-19. Sampai dengan Kamis (23/4), terdapat total 112 kolaborator yang telah berpartisipasi,” jelasnya.

Rinciannya, ujar dr. Dwi Octavia, terdiri dari 50 kolaborator yang berasal dari Lembaga Usaha; 25 kolaborator dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) / Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Universitas; dan 27 kolaborator merupakan perorangan.

“Adapun 10 kolaborator lainnya berasal dari Kementerian dan setingkat Kementerian. Lalu bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan / bantuan yang masih dibutuhkan adalah alat pelindung diri, masker, sarung tangan, disinfektan dan natura,” tutur dr. Dwi Oktavia Tati Lestari.

Dukungan masyarakat, paparnya, dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Blok G Lantai 2.

“Atau bisa juga melalui kanal www.jdcn.jakarta.go.id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197,” pungkasnya.

Sumber: LKBN Antara

Editor: Hamdani

LEAVE A REPLY