NEWSCOM.ID, KOTA SEMARANG – Universitas Diponegoro (UNDIP) telah merespon dengan cepat kondisi pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) dengan tiga program utama. Padahal kondisi pandemi COVID-19 ini tidak pernah diduga sebelumnya.
Seperti dikutip dari laman http://www.wapresri.go.id/, Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP), Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., menyatakan hal itu pada Kamis (15/10), saat menjadi narasumber dan memberikan kata sambutan dalam Perayaan Dies Natalis Ke-63 Universitas Diponegoro (UNDIP) secara virtual.
“Pertama ialah realokasi anggaran. Yang kedua, dalam masa pandemi kami memutuskan bahwa semua program Tri Dharma Perguruan Tinggi dilakukan secara daring dengan berbagai modifikasi menyesuaikan protokol kesehatan,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, UNDIP juga memberikan bantuan kepada mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19 seperti memberikan bahan makanan, memberikan kuota pulsa, dan menyesuaikan biaya kuliah sesuai kemampuan mahasiswa, serta membantu biaya operasional wisuda mahasiswa.
“UNDIP juga turut membantu rumah sakit dan masyarakat dalam upaya pencegahan penularan pandemi COVID-19 berupa face shield, masker, hand sanitizer, alat pelindung diri dan lain-lain,” ujarnya.
Termasuk, ucapnya, Gerakan Peduli UNDIP dalam bentuk sumbangan sukarela dari para dosen dan karyawan, melalui potong gaji secara otomatis sesuai dengan kesanggupan tiap dosen dan karyawan.
Respon cepat jajaran Sivitas Akademika UNDIP terhadap pandemi COVID-19 ini mendapatkan apresiasi positif dari Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin yang hadir secara virtual sebagai narasumber utama (keynote speaker) dalam acara ini.
“Di sinilah peran terbesar perguruan tinggi seperti UNDIP dalam era tatanan baru untuk membantu menemukan gagasan baru, inovasi baru agar kita semua dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan, termasuk perubahan akibat pandemi COVID-19 ini,” ungkap Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.
Selain perubahan perilaku sosial dan penerapan protokol kesehatan, ucapnya, masyarakat Indonesia juga memerlukan berbagai gagasan dan inovasi baru agar masyarakat dapat bertahan hidup (survive) di masa sulit ini.
“UNDIP harus beradaptasi dalam tatanan normal baru ini,” imbuh Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Non-Aktif ini.
Dalam acara Dies Natalis UNDIP ini secara virtual ini, turut hadir Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Hadir juga Sekretaris dan Anggota Senat UNDIP, Ketua dan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat UNDIP serta segenap Civitas Akademika UNDIP.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani
