NEWSCOM.ID, JAKARTA – Usaha budi daya jamur merang sangat menjanjikan di masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) ini. Dengan modal yang relatif terjangkau, harga jual jamur merang dan pangsa pasarnya besar di Indonesia.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI), Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., menyatakan hal itu pada Rabu (30/12/20), saat memberikan kata sambutan dalam Seminar Daring (Webinar) Inspirasi Bisnis Pekumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) Keenam.
Berdasarkan pantauan NEWSCOM.ID, Seminar Daring ini mengangkat tema Makmur dari Kumbung Jamur dan menghadirkan seorang narasumber, yaitu Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Usaha Mandiri – Karawang, Tani Suryadinata Wira Lodra, yang juga pengusaha Jamur Merang asal Karawang, Jawa Barat.
“Usaha budi daya jamur merang dapat menjadi usaha rumahan atau home industry yang menjanjikan, termasuk menjadi bisnis sosial yang menjanjikan pendapatan bagi komunitas. Hal ini nyata ada di masyarakat,” tutur Guntur Subagja.
Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang EKonom dan Keuangan ini pun yakin bahwa usaha budi daya jamur merang dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.
“Usaha budi daya jamur dapat menjadi solusi efektif di masa pandemi COVID-19 ini. Khsususnya untuk meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat yang terdampak pandemi. Usaha ini juga berpotensi untuk menjadi sarana membangun kemandirian pangan nasional,” jelas Guntur Subagja.
Seminar Daring ini dipandu oleh Ketua III DPP INTANI Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Program, Ir. H. Sigit Iko Sugondo, selaku moderator dan pembawa acara (host). Ia juga menjadi Ketua Yesindo Erabaru Sinergi (YES) Indonesia Foundation.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh INTANI Fresh bekerja sama dengan YES Indonesia Foundation dan NEWSCOM.ID serta didukung oleh Indonesia Review dan Tani TV. Acara ini diikuti oleh sekitar 50 peserta secara daring.
Acara ini juga disiarkan secara langsung (live streaming) oleh akun Youtube Indonesia Review di laman https://youtu.be/KXpofRFvyNE, serta disiarkan secara tunda oleh akun Youtube TANI TV di laman https://youtu.be/PK-e-aDdVA4.
Selain itu, terdapat peserta khusus yang hadir dan menjadi penanggap terhadap narasumber, yakni Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Irfan, Dr. (Cand.) H. Irfan Soleh, S.Th.I., M.B.A.
Ponpes ini berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 257, RT 003, RW 002, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Peserta khusus lainnya yang hadir dan memberikan tanggapan terhadap narasumber ialah Kepala Divisi Dana Jasa Konsumer Bank Jawa Barat (BJB) Syariah, Asep Ghofir Ali, dan Anggota Dewan Pakar DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), H. Prayudha Moeljo, S.E., M.M.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani