NEWSCOM.ID, MATARAM – Insan Pariwisata Indonesia (IPI) harus menjadi bagian terdepan dalam pemulihan industri pariwisata nasional dengan melakukan inovasi dan pendekatan baru, termasuk menegakkan pariwisata berbasis Protokol BSAR, yakni Bersih (Cleanliness), Sehat (Healthy), Aman (Safety), dan Ramah Lingkungan (Environmental Sustainability).
Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IPI, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., menyatakan hal itu pada Sabtu (16/1) di Hotel Bidari, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB).
Tepatnya dalam acara Pengukuhan Pengurus DPP IPI Periode 2020-2025 dengan Ketua Umum DPP IPI, I Gede Susila Wisnawa. Informasi ini dibenarkan oleh DPP IPI dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Senin (18/1).
“IPI harus menjadi bagian terdepan dalam pemulihan industri pariwisata dengan melakukan inovasi baru, pendekatan baru dan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety and Environmental Sustainability,” tutur Guntur Subagja pada Sabtu (16/1), saat memberikan kata sambutan dalam acara ini.
Asisten Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan itu pun yakin dengan kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di bawah kepemimpinan H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.A., M.B.A.
“Ada harapan baru kebangkitan pariwisata pasca reshuffle kabinet, dengan dipilihnya Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Eonomi Kreatif (Menparekraf) RI,” ujarnya.
Kami, lanjutnya, mengapresiasi Pak Menteri Sandiaga Uno yang bergerak cepat untuk memetakan permasalahan. “Pak menteri juga berupaya mencari solusinya agar industri pariwisata kembali hidup dan menjadi lokomotif perekonomian nasional,” ungkap Guntur Subagja Mahardika.
Apalagi sektor pariwisata, ungkapnya, merupakan industri yang melibatkan berbagai sektor kegiatan ekonomi seperti ekonomi kreatif, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pertanian dan perikanan, transportasi, serta sektor-sektor ekonomi lainnya.
Dalam acara ini, turut hadir Presiden Indonesia – Saudi Arabia Business Council (ISABC), H. Muhammad Hasan Gaido, yang juga owner (pemilik) Gaido Group, serta Sekretaris Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Pembumian Pancasila (GPP), Dr. Nyoman Astawa, M.Si., M.Phil.
Hadir juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GPP Provinsi NTB, Dr. (H.C.) Sunardi Ayub, S.H., M.H., serta sebagian jajaran DPP IPI dalam pertemuan ini. Acara tersebut diselenggarakan secara hibrida, yakni dengan daring melalui aplikasi Zoom dan dengan luring di Hotel Bidari
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani