Infografik ‘Sriwijaya Air’ SJ 182 PK-CLC Yang Mengalami Kecelakaan

0
1429

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta – Pontianak dengan kode registrasi PK-CLC mengalami hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 Waktu Indonesia Barat (WIB). Tepatnya saat berada di ketinggian 10.900 kaki dari permukaan laut (dpl).

Seperti dikutip dari infografik di Antara News, https://www.antaranews.com/, pesawat nahas ini awalnya memiliki jadwal lepas landas (take off) dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada pukul 13.25 WIB.

Namun karena faktor cuaca buruk, pesawat Sriwijaya Air ini baru lepas landas pada pukul 14.36 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (SHIA). Satu menit kemudian, pukul 19.37 WIB, pesawat ini sudah berada di ketinggian 1.700 kaki dpl, lalu meminta izin kepada menara pengawas (air traffic control) untuk naik ke ketinggian 29.000 kaki dpl.

Pesawat pun terus naik hingga mencapai ketinggian 10.900 kaki dpl pada pukul 19.40 WIB. Namun anehnya, pesawat ini tidak mengarah ke 075°, rute yang seharusnya dilalui untuk terbang ke Pontianak. Kemudian pesawat hilang kontak secara tiba-tiba, saat berada di posisi 11 mil laut utara Bandara SHIA.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan kode registrasi PK-CLC ini diperkirakan jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, wilayah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, dengan radius 1,5 – 2 mil dan kedalaman maksimal 20-23 meter di dasar laut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI), Ir. Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengarah ke barat laut pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Padahal, seharusnya ke arah 075° sesuai rute Jakarta-Pontianak.

“Pada pukul 14.40 WIB, dari Jakarta melihat Sriwijaya tidak ke arah 075°, melainkan ke barat laut….tidak lama kemudian dalam hitungan second, target Sriwijaya 182 hilang dari radar,” ujarnya.

Berikut ini adalah infografik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan kode registrasi PK-CLC yang telah berusia 26 tahun dan mengalami hilang kontak pada Sabtu (9/1) siang, pukul 14.40 WIB. Pesawat nahas ini memiliki tipe Boeing 737-524 (B735) dan telah bergabung dengan Sriwijaya Air sejak Mei 2012.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY