NEWSCOM.ID, MATARAM – Pariwisata dan Kearifan Budaya Lokal di Indonesia menjadi perhatian utama bagi Insan Pariwisata Indonesia (IPI). Tantangannya ialah bagaimana pengurus IPI dapat lebih mempopulerkan potensi keraifan budaya lokal dan pariwisata Indonesia di tingkat global.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Insan Pariwisata Indonesia (IPI), I Gede Susila Wisnawa, menyatakan hal itu pada Sabtu (16/1) di Hotel Bidari, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB).
Tepatnya dalam acara Pengukuhan Pengurus DPP IPI Periode 2020-2025 dengan Ketua Umum DPP IPI, I Gede Susila Wisnawa. Informasi ini dibenarkan oleh DPP IPI dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Senin (18/1).
“IPI merupakan suatu wadah bagi para pelaku pariwisata untuk saling membantu promosi, bertukar informasi, menggali dan mempopulerkan potensi kearifan budaya lokal agar lebih popular di Indonesia khususnya dan internasional pada umumnya,” tutur I Gede Susila Wisnawa pada Sabtu (16/1).
Tujuannya, lanjutnya, ialah dalam rangka membantu program pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dalam bidang pariwisata, dengan tetap berlandaskan pada aturan Undang-Undang Dasar 1945.
Menurutnya, IPI adalah organisasi nasional yang dikukuhkan dan didirikan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, tanggal 7 April 2015. IPI telah disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Republik Indonesia (RI) Nomor: AHU-0001281.AH.01.08. Tahun 2020.
“IPI adalah organisasi sosial profesi bidang kepariwisataan yang baru berdiri empat tahun, tapi kami siap berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara, khususnya industri pariwisata nasinal,” ungkap I Gede Susila Wisnawa.
Anggota IPI, jelasnya, adalah individu dan mitra usaha yang bergerak di bidang usaha pariwisata dan UMKM. “Kini IPI memiliki kepengurusan daerah di 10 provinsi dan tahun ini akan bertambah menuju kepengurusan di semua provinsi Indonesia,” jelasnya.
IPI pun, ujarnya, mengapresiasi langkah dan kebijakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, B.A., M.B.A., yang sedang berusaha mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia.
“Saat ini pariwisata Indonesia sedang terpuruk akibat pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19),” papar I Gede Susila Wisnawa.