NEWSCOM.ID, KOTA MATARAM – Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) Fresh telah menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) Inspirasi Bisnis INTANI Ke-11 pada Rabu (3/2), Pukul 09.00 – 10.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), dengan tema: Manisnya Bisnis Golden Melon Urban Farming.
Seminar daring ini diselenggarakan oleh INTANI Fresh bekerja sama dengan Yesindo Erabaru Sinergi (YES) Indonesia Foundation dan NEWSCOM.ID, serta didukung oleh TANI TV dan Indonesia Review.
Acara ini juga disiarkan secara langsung (live streaming) oleh akun Youtube Indonesia Review pada laman https://youtu.be/jsICNulU8Fo, serta disiarkan secara tidak langsung oleh akun Youtube TANI TV pada Kamis (4/2) di laman https://youtu.be/TZUJ7ja8pvo.
Agenda rutin INTANI Fresh sepekan sekali ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) INTANI, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si. Acara ini dibuka secara daring oleh Guntur Subagja yang juga Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Berdasarkan pantauan NEWSCOM.ID, saat itu Guntur Subagja sedang berkunjung ke Pusat Pembibitan Domba Garut yang dikembangkan oleh PT. Agro Investama Malangbong. Lokasinya ada di Kampung Ciwalur, Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Webinar ini menghadirkan seorang narasumber, yakni Saeful Rahman, seorang pengusaha pertanian Melon Emas (Golden Melon) dengan media tanam akuaponik asal Kota Mataram, Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Akuaponik termasuk salah satu tipe pertanian khas masyarakat perkotaan (urban farming) yang lahannya sempit.
Acara ini dipandu oleh Ketua III DPP INTANI Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Program, Ir. H. Sigit Iko Sugondo, sebagai moderator. Ia juga mengemban amanat selaku Ketua YES Indonesia Foundation.
Saat acara berlangsung, Sigit Iko Sugondo juga sedang dalam perjalanan menuju PT. Agro Investasma Malangbong di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
Seminar daring ini diikuti oleh sekitar 80 peserta melalui aplikasi Zoom dan sekitar 50 peserta melalui akun Youtube Indonesia Review. Setiap peserta yang mengisi formulir elektronik (e-form) dari panitia juga akan mendapatkan sertifikat elektronik (e-certificate).
Para peserta juga berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Papua serta Sulawesi.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani