BI : Sektor Pertanian Cukup Efektif Dalam Mengendalikan Inflasi Perekonomian Banten

0
857
Sumber: INTANI / Guntur Subagja

NEWSCOM.ID, PANDEGLANG – Pertanian menjadi sektor ekonomi yang cukup efektif untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi di Provinsi Banten, termasuk Kabupaten Pandeglang, di masa pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19). Pertanian pun sangat efektif dalam membangun ketahanan pangan dan mengembangkan ekonomi daerah.

Seperti dikutip dari laman https://referensiberita.pikiran-rakyat.com/, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, R. Erwin Soeriadimadja, M.S., menyatakan hal itu pada Kamis (11/2), saat menjadi narasumber dalam acara bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang di Ruang Garuda, Gedung Negara Pendopo, Kabupaten Pandeglang.

Acara tersebut ialah: Sarasehan Ketahanan Pangan, Pengembangan Ekonomi Digital di Daerah, Seremoni Klaster Championship (Juara) dan Penetapan Local Economic Development (LED).

“Dalam mendukung pengendalian inflasi di Provinsi Banten, termasuk Kabupaten Pandeglang, optimalisasi pertanian merupakan sektor ekonomi yang cukup efektif di tengah pandemi COVID-19,” tutur R. Erwin Soeriadimadja.

Sektor pertanian ini, lanjutnya, harus kita dorong untuk mencapai terwujudnya ketahanan pangan yang mencakup ketersediaan pangan, aksesibilitas pangan, dan utilization (pemanfaatan) pangan.

“BI Perwakilan Banten juga telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan mengembangkan perekonomian daerah,” ujar R. Erwin Soeriadimadja.

Menurutnya, Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten pun telah menginisiasi upaya pengembangan sektor pertanian serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pandeglang. Misalnya produk unggulan tanaman holtikultura seperti cabai, bawang merah dan talas beneng.

“Kami telah mengembangkan produk unggulan holtikultura, diantaranya jenis cabai, bawang merah dan lain sebagainya. Semua dikelola oleh para kelompok tani di Pandeglang,” ungkapnya.

Selain itu, ucapnya, Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten juga mendorong program UMKM Go Digital melalui kegiatan business matching (temu usaha). “Tujuannya ialah meningkatkan produk unggulan Pandeglang hingga ke pasar domestik dan luar negeri (pasa ekspor),” imbuh R. Erwin Soeriadimadja.

“Dukungan penguatan sistem ekonomi dan keuangan digital bagi UMKM sangat penting di masa pandemi COVID-19 ini,” tegasnya.

Adapun dua narasumber lainnya dalam rangkaian acara ini ialah Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita, S.E., M.M., yang dijuluki ‘Bupati Tani,’ serta Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si.

Turut hadir Presiden Indonesia – Saudi Arabia Business Council (ISABC), Muhammad Hasan Gaido, yang juga owner Gaido Group, dalam acara ini.

Hadir pula Ketua Yesindo Erabaru Sinergi (YES) Indonesia Foundation, Ir. H. Sigit Iko Sugondo, yang juga Ketua III DPP INTANI Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Program, serta Pengasuh dan Pemimpin Ponpes Al-Kirom, KH. Salman Al-Jabali, dalam pertemuan ini.

Secara khusus, terdapat seremoni (upacara) serta penyerahan hadiah dan penghargaan dari Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita, dan Kepala Perwakilan BI Banten, Erwin Soeriadimadja, kepada Kepala Klaster Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Taruna Mekar, Agus Cahyadi.

Hadiah tersebut merupakan Program Sosial BI (PSBI) dalam bentuk Peralatan Budi Daya Cabai. Gapoktan Taruna Mekar menerima hadiah itu karena prestasinya sebagai Juara Ketiga Tingkat Nasional dalam Klaster Championship 2020. Gapoktan ini berlokasi di Desa Pamarayan, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang.

Selain itu, tanaman jenis Talas Beneng juga ditetapkan sebagai LED atau Pembangunan Ekonomi Varietas Khusus oleh Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita.

Pemimpin yang mendapat julukan Bupati ‘Tani’ itu pun menetapkan Pesantren al-Kirom sebagai Pesantren Binaan Sektor Holtikultura. Ia juga menetapkan Pesantren Roudlatul Huda sebagai Pesantren binaan untuk fashion Muslim.

Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kirom ini berlokasi di Desa Perigi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, sedangkan Yayasan Pesantren Roudlotul Huda berlokasi di Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY