NEWSCOM.ID, DEPOK – Konsorsium Moderasi Kebangsaan Indonesia (KMKI) menyambut baik dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terbitnya buku berjudul: Timur Tengah dalam Sorotan: Dinamika Timur Tengah dalam Perspektif Indonesia pada Februari 2020, sebagai hasil karya ilmiah dari Yon Machmudi, M.A., Ph.D.
Yon Machmudi, Ph.D., ialah seorang Direktur Eksekutif Inisiatif Moderasi Indonesia (InMinda) Institute yang juga Ketua Program Studi (Prodi) Kajian Timur Tengah dan Islam (KTTI), Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) – Universitas Indonesia (UI). InMind Institute merupakan salah satu pendiri KMKI.
Pertemuan KMKI ini berlangsung pada Ahad (15/2) sore di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Turut hadir Presiden Rumah Produktif Indonesia (RPI), Dr. (Candidate) Yanuardi Syukur, S.Sos., M.Si., yang juga Sekretaris Center for Strategic Policy Studies (CSPS) – SKSG UI.
RPI, CSPS SKSG UI dan InMind Institute merupakan pendiri KMKI pada Rabu (27/7/20) sore di lokasi yang sama.
Hadir pula Bendahara CSPS SKSG UI, Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si., yang juga Direktur Jaringan Strategis dan Kerja Sama InMind Institute, dalam pertemuan ini.
“Pergolakan dan konflik di Timur Tengah antara Kerajaan Arab Saudi versus Republik Islam Iran sudah terjadi sejak puluhan tahun lampau. Problematika ini dibahas secara menarik dan mendalam oleh Bapak Yon Machmudi, Ph.D., dalam buku terbarunya ini,” tutur Ibrahim Hamdani pada Ahad (15/2).
Konflik Timur Tengah lainnya pun, lanjut Ibrahim Hamdani, turut dibahas secara analitis dan kritis dalam buku Timur Tengah dalam Sorotan ini, antara lain fenomena normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Kerajaan Bahrain.
Sedangkan Presiden RPI, Yanuardi Syukur, M.Si., menyambut baik terbitnya buku Timur Tengah dalam Sorotan ini. “Buku ini membuka kembali cakrawala pemikiran kita terhadap problematika konflik dan pergolakan politik di Timur Tengah,” ujar Yanuardi.
Termasuk, lanjutnya, peran aktif Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah dan dunia. “Hal ini terkait erat dengan identitas Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, yang dibahas secara mendalam di buku ini,” jelas Yanuardi Syukur.
Terbitnya buku karya Direktur Eksekutif InMind Institute ini memiliki arti penting bagi KMKI karena sesuai dengan poin pertama dalam kesepakatan KMKI, yakni: Menggerakkan dan menggalakkan kembali Gerakan Literasi Nasional di seluruh Indonesia.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
