NEWSCOM.ID, LEBAK – Video pada akun Youtube Perkumpulan Seni Budaya (PSB) Cinema di laman https://youtu.be/5WMtfLSZ6NY merupakan cuplikan dari kunjungan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI), Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., ke Pantai Binuangeun pada Sabtu (13/2).
Guntur Subagja yang juga Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan itu mengunjungi sejumlah lokasi di Pantai Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Salah satu tempat yang dikunjungi ialah Pasar Binuangeun sebagai tempat pelelangan ikan dan pusat jual-beli ikan laut terbesar di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Beragam jenis ikan laut dari Samudera Hindia dapat ditemukan di Pasar Binuangeun.
Video berdurasi 14 menit 30 detik ini telah disaksikan oleh 225 warganet dan disukai 20 netizen hingga berita ditayangkan. Turut hadir dan mendampingi Ketua Umum DPP INTANI itu Presiden Indonesia – Saudi Arabia Business Council (ISABC), Muhammad Hasan Gaido, yang juga pemilik (owner) Gaido Group.
Dalam kunjungan ini, Guntur Subagja juga menyempatkan diri untuk berdialog secara langsung dengan para nelayan, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) INTANI Banten dan rekan-rekan dari PSB Cinema. Dialog dan makan bersama itu berlangsung di atas kapal motor nelayan yang sedang berlayar di Samudera Indonesia atau Samudera Hindia.
“Ini pagi yang luar biasa. Kami bersama para nelayan yang sebetulnya adalah para pahlawan penyelamat ekonomi nasional di tengah pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19). Ekonomi Indoensia ini tumbuh karena sektor pertanian dan sektor perikanan,” ujar Guntur Subagja.
Jadi industri pertanian dan perikanan inilah, lanjut Guntur Subagja, yang harus kita tumbuhkan dari hulu hingga ke hilir. Meskipun ada pandemi COVID-19, nelayan di sini luar biasa. “Mereka (nelayan) terus bekerja, berkarya, dan mengambil ikan di laut untuk memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia yang butuh makan,” paparnya.
Dalam kunjungan ini, dibahas juga beberapa komoditas pertanian lokal yang sedang menjadi tren atau viral serta banyak diminati masyarakat internasional seperti Talas Beneng, Porang, Jahe dan Cabai. Selamat menyimak video ini, semoga bermanfaat.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani.