Dapat Izin BPOM, Vaksin CoronaVac Diterima Wapres Ma’ruf Amin

0
651
Sumber: https://www.wapresri.go.id

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, telah menerima vaksin CoronaVac pada Rabu (17/2) pagi, Pukul 08.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), bertempat di Kediaman Resmi Wapres RI, Jalan Diponegoro Nomor 2, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Seperti dikutip dari laman https://www.wapresri.go.id/, prosesi pemberian vaksin CoronaVac dilakukan oleh dr. Dwi Edi Wahono, Sp.Pd., K.G.H., dari Tim Dokter Kepresidenan RI.

Sebelumnya, vaksin CoronaVac telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk kelompok lanjut usia, di atas 59 tahun. Izin penggunaan ini dikeluarkan secara resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Jumat (5/2) untuk warga berusia di atas 59 tahun.

Kepala BPOM, Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, M.C.P., menyatakan bahwa kebijakan Izin Penggunaan Darurat atau UEA itu dilakukan berdasarkan pertimbangan banyaknya korban yang meninggal dunia akibat terinfeksi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) pada kelompok usia di atas 59 tahun.

“Angka kematian akibat COVID-19 ini menunjukkan data statistik bahwa kelompok usia lanjut atau lansia menduduki porsi cukup tinggi, yaitu sekitar 47,3%. Ini berdasarkan data terakhir yang kami dapatkan dari KPC-PEN (Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional),” ujar Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito pada Jumat (5/2).

Dalam prosesi vaksinasi ini, turut hadir Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, C.H.F.C., C.L.U. Menurunya, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, persentase lansia yang terpapar virus corona di Indonesia berjumlah 10%.

“Namun total korban yang meninggal dunia karena terinfeksi positif COVID-19 mencapai angka 50%. Hal ini menunjukkan risiko besar bagi para lansia dalam menghadapi pandemi COVID-19,” tutur Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Ahad (7/1), dalam keterangan pers secara virtual.

Risiko bagi tenaga kesehatan untuk terkonfirmasi positif COVID-19 pun, lanjutnya, tergolong tinggi karena sering dan banyak terekspos virus. “Warga lansia juga kita dahulukan karena risikonya tinggi. Kalau terkena, kemungkinan fatalnya besar,” ujarnya.

Selain itu, ungkapnya, program vaksinasi COVID-19 untuk kelompok warga usia 18-59 tahun juga telah berjalan secara bertahap, sejak 13 Januari 2021 lalu.

“Pemerintah dan masyarakat Indonesia menaruh harapan besar melalui program vaksinasi COVID-19 ini, agar herd immunity atau kekebalan imunitas dapat segera terwujud, dalam waktu yang tidak terlalu lama,” jelas Menkes pada Rabu (17/2).

Menkes Budi Gunadi Sadikin pun mengapresiasi positif keikutsertaan Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin dalam program vaksinasi COVID-19. Apalagi usia Pak Wapres sudah 77 tahun.

“Harapannya, beliau dapat menjadi  contoh nyata dalam uji klinis keamanan penggunaan vaksin kepada warga lansia bagi masyarakat luas,” kata Menkes.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY