NEWSCOM.ID, JAKARTA – Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) telah melakukan kerja sama sinergis dengan sejumlah institusi dan pelaku industri halal dari berbagai negara seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, United Kingdom (Britania Raya), Kanada dan Kazakhstan.
Dalam rilis IHLC kepada NEWSCOM.ID, Rabu (3/3), Chairman (Ketua) IHLC, Dr. H. Sapta Nirwandar, S.E., D.E.S.S., menyatakan hal itu.
Tepatnya saat memberikan kata sambutan usai prosesi Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Tentang Ekosistem Industri Halal antara IHLC dengan PT. Sucofindo (Persero) di Ruang Integrity, Gedung Sucofindo, Jakarta.
“Saya berharap agar kerja sama IHLC dengan sejumlah institusi dan pelaku industri halal dari berbagai negara dapat membuka peluang untuk diterimanya sertifikat halal Indonesia secara global, sesuai dengan standar yang telah disepakati dan ditetapkan di tingkat global,” ujar Dr. H. Sapta Nirwandar pada Rabu (3/3).
Dalam prosesi penandatanganan ini, PT. Sucofindo (Persero) diwakili oleh Direktur Komersial I Sucofindo, Herliana Dewi. Ia menjelaskan bahwa PT. Sucofindo telah ditunjuk secara resmi sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sejak November 2020.
“Sesuai dengan amanah yang diberikan oleh pemerintah, tentunya kami (PT. Sucofindo) harus menjalankan penggunaan sistem pembayaran dan keuangan Syariah sehingga Sucofindo dapat melakukan penerapan prinsip halal dengan sebenar-benarnya,” ujar Herliana Dewi.
PT. Sucofindo (Persero) pun, lanjutnya, memiliki tanggung jawab sosial dalam mengikutsertakan keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk melakukan pelatihan terkait sertifikasi halal.
“Sucofindo pun berperan aktif dalam memberikan kesempatan kepada UMKM agar sertifikasi halal ini dapat menjangkau keberadaan mereka,” imbuhnya.
Herliana Dewi juga berharap agar kolaborasi dan sinergi antara Sucofindo dengan IHLC ini tidak sebatas berbentuk nota kesepahaman yang ditandatangani bersama.
“Semoga kolaborasi dan sinergi ini dapat berlanjut dalam bentuk pelaksanaan kerja sama yang konkrit dan dapat segera diterapkan serta ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani