
NEWSCOM.ID, PARIAMAN – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, menyatakan bahwa program revitalisasi dengan program padat karya terhadap Pasar Rakyat Kota Pariaman sangat bermanfaat untuk memulihkan ekonomi daerah dan nasional.
“Dengan selesainya revitalisasi Pasar Rakyat Kota Pariaman ini, saya berharap pasar ini mampu menjadi motor penggerak perkembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Pariaman,” tutur Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pada Selasa (6/4).
Seperti dilansir dari laman https://www.wapresri.go.id/, Wapres Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin menyatakan hal itu saat meresmikan Pasar Rakyat Kota Pariaman pasca revitalisasi fisik. Pasar ini berlokasi di Kelurahan Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
“Jadi UMKM harus kita gerakkan dan juga untuk produk dalam negeri, supaya produk dalam negeri ini juga bisa hidup. Para pelaku UMKM harus dipastikan menjadi pengisi setidaknya 360 unit kios di pasar ini,” tegas Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin
Selain itu, lanjutnya, teknologi digital dan perdagangan elektronik pun menjadi faktor penting untuk menghadapi perkembangan zaman. Terutama dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat akibat pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19).
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu pun mengimbau para pedagang di Pasar Rakyat Kota Pariaman untuk terus beradaptasi dan terus belajar agar mampu bertahan hidup di era digital ini.
“Digitalisasi di pasar rakyat, cepat atau lambat pasti akan terjadi. Untuk itu, para pedagang perlu belajar memanfaatkan teknologi yang ada,” papar Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.
Menurutnya, pengelola pasar juga perlu membangun aplikasi, pangkalan data, dan membuka akses bagi para pedagang untuk masuk ke pasar daring.
“Di lain pihak, pengelola pasar juga perlu membangun aplikasi, pangkalan data, dan kesempatan para pedagang untuk masuk ke pasar daring. Untuk ini, saya minta pemerintah daerah juga berperan aktif memberikan afirmasi kebijakan yang dibutuhkan,” jelas Wapres Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani