NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, telah meninjau secara langsung proses pelaksanaan vaksinasi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) pada Selasa (6/4).
Seperti dikutip dari laman https://www.wapresri.go.id/, proses vaksinasi ini bertempat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kutaraji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa menyaksikan vaksinasi di Kota Pariaman dan saya lihat semua berjalan dengan baik. Pemerintah terus mendorong pemberian vaksinasi COVID-19 dalam mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity) di seluruh penjuru tanah air,” tutur Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin dalam keterangan pers pada Selasa (6/4).
Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu pun berharap agar masyarakat tidak perlu ragu dan takut untuk menerima vaksin COVID-19, termasuk warga lanjut usia (lansia). “Saya mengharap, termasuk yang lansia, tidak perlu takut dan ragu untuk divaksin,” imbuhnya.
Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pun mendorong agar proses vaksinasi dapat dipercepat agar kekebalan komunitas dapat segera terwujud. Syaratnya, minimal 70 persen penduduk Indonesia telah divaksin.
“Saya sekali lagi menekankan supaya vaksinasi ini perlu dipercepat untuk mewujudkan kekebalan komunal. Kekebalan dari masyarakat bisa tercapai (jika) 70 persen (telah divaksin). Itu semua harus divaksin,” ujar Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.
Dalam kesempatan ini, tercatat bahwa jumlah peserta vaksin di Puskesmas Kutaraji berjumlah 50 orang. Sedangkan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, pada hari yang sama, berjumlah 500 orang. Mereka tersebar di tujuh puskesmas dan tiga rumah sakit.
Dalam kunjungan ini, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin didampingi oleh Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Luthfi, dan Wakil Menteri Kesehaan (Wamenkes) RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-K.E.M.D, Ph.D.
Adapun Pemberian vaksinasi COVID-19 ini diperuntukkan bagi para pedagang dan tokoh masyarakat setempat seperti Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pariaman, H. Jomohor, para pengurus Sekretariat Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), dan Tokoh-Tokoh Pemuda di Kota Pariaman.