Guntur Subagja, HKTI, dan Indonesia Di Tangan Petani Muda

0
697
Sumber: INTANI / HKTI

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., menjadi salah satu narasumber dalam Gathering Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada Sabtu (24/4) di Hotel Amaris, Jakarta.

Guntur Subagja yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) itu membahas sub tema: Indonesia Di Tangan Petani Muda.

Seperti dikutip dari laman https://www.facebook.com/guntursubagja, acara gathering ini mengangkat tema: Konsolidasi Pemuda Tani HKTI untuk Pertanian Indonesia Inovatif, Maju dan Mandiri.

Dalam paparannya, Guntur Subagja menggarisbawahi bahwa tantangan pertanian Indonesia saat ini ialah munculnya krisis regenerasi petani. “Secara umum, jumlah petani menurun. Bahkan petani muda hanya ada enam persen atau sekitar 2,7 juta jiwa dari total petani Nusantara yang berjumlah 33,4 juta jiwa,” ujar Guntur Subagja.

“Saatnya generasi muda terjun dan menekuni pertanian modern. Bidang usaha ini dapat menjadi pilihan profesi dan usaha menguntungkan serta berdampak sosial luas,” papar Guntur Subagja yang juga Ketua Media Center DPP HKTI itu.

Syaratnya, lanjut Guntur Subagja, kita harus melakukan berbagai inovasi, kreativitas, dan pengembangan teknologi, serta membangun ekosistem korporasi petani yang terintegrasi dari hulu ke hilir dalam berbagai produk komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan.

Guntur Subagja pun mengapresiasi berbagai karya positif dan kreativitas yang bermanfaat dari generasi muda yang memilih terjun langsung dalam sektor pertanian. “Mereka juga turut aktif membangun ketahanan pangan,” imbuhnya.

“Soal pangan adalah soal hidup matinya bangsa! Ini adalah kata-kata Bung Karno, Presiden RI pertama,” ungkap Guntur Subagja saat memebrikan semangat kepada para peserta.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY