NEWSCOM.ID, KABUPATEN SUKABUMI – Video pada akun Youtube Sukabumi Update di laman https://youtu.be/A_fiiXo0vbA merupakan siaran langsung (live streaming) dari acara Peresmian Pilot Project (Proyek Percontohan) Model Bisnis Pengembangan Ekosistem Halal Value Chain (Rantai Nilai) Berbasis Pesantren pada Rabu (28/4).
Acara ini berlokasi di Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-Fithroh – Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Darussyifa Al-Fitrat (YASPIDA) Sukabumi, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Acara dalam video berdurasi 1 jam 47 menit 34 detik ini diselenggarakan oleh Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DESK) Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Arus Baru Indonesia (ARBI) dan Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., Ph.D.
Saat ini, Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., juga mengemban amanat selaku Ketua Umum ARBI. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa ikhtiar untuk membangun rantai pasok halal melalui pesantren akan mempercepat pengembangan ekonomi syariah dan produk halal di Indonesia, bahkan Kepulauan Nusantara.
“Pesantren sudah hadir (eksis) dan dikenal sejak lama oleh masyarakat, menjadi lembaga yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat. Jadi rantai pasok halal melalui pesantren akan mempercepat pengembangan ekonomi syariah dan produk halal di nusantara,” tutur Ir. H. Lukmanul Hakim, Ph.D., pada Rabu (28/4)
Salah satu program akselerasi dalam membangun rantai nilai halal melalui pesantren, lanjutnya, ialah pilot project (program percontohan) Greenhouse Aquaponik (Rumah Hijau Akuaponik) di tujuh pesantren. “Dan satu pesantren lagi untuk pengembangan mesin pegalengan jamur merang, ini untuk tahap pertama,” imbuh Ir. Lukmanul Hakim.
“Lalu pada tahap kedua, diharapkan ada piloting project untuk 10 pesantren lainnya,” papar Ketua Umum ARBI itu.
Selain itu, Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., Ph.D., bersama-sama dengan Kepala DESK BI, Muhammad Anwar Bashori, S.E., M.Sc., juga menandatangani prasasti pembangunan Greenhouse Aquaponik Pesantren Darussyifa Al-Fithroh. Pesantren ini menjadi salah satu dari tujuh lokasi pesantren pengembangan Greenhouse Aquaponik.
Kegiatan ini dipandu oleh Asisten Stafsus Wapres RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., selaku pembawa acara (host) merangkap moderator. Saat ini, Guntur Subagja juga mengemban amanat selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI).
Acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-Fithroh – YASPIDA Sukabumi, Dr. KH. E.S. Mubarok, M.Sc., M.M. Beliau juga memberikan kata sambutan sekaligus menandatangani prasasti Greenhouse Aquaponik.
Selain itu, hadir pula Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Andri Setiawan Hamami, S.H., M.H., Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Sukabumi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumarmi, dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jabar, Herawanto, serta Pimpinan Pondok Pesantren Darut Tholibin, KH. Aang Ghozali.
Berikut ini adalah video pada akun Youtube Sukabumi Update di laman https://youtu.be/A_fiiXo0vbA. Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
