Video Webinar INTANI: “Prospek Usaha Pangan Di Tengah Pandemi”

0
619

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Video pada akun Youtube Indonesia Review di laman https://youtu.be/hMghcRtS7hs merupakan siaran langsung (live streaming) dari Web Seminar (Webinar) Inspirasi Bisnis Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) Ke-25 pada Rabu (19/5) pagi.

Video berdurasi 2 jam 8 menit 15 detik ini merupakan Seminar Daring yang diselenggarakan oleh INTANI Fresh bekerja sama dengan Yesindo Erabaru Sinergi (YES) Indonesia Foundation. Webinar ini mengangkat tema: Prospek Usaha Pangan Di Tengah Pandemi.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) INTANI, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., yang juga Asisten Staf Khusus (stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan. Ia juga meyampaikan kata sambutan dalam acara ini.

Adapun narasumber dalam webinar ini ialah seorang Pedagang Beras milenial asal Yogyakarta, Ksatria Putra, S.Pt., (32 tahun), yang juga alumnus Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM).

Sedangkan pemandu acara (host) merangkap moderator dalam webinar ini ialah seorang pengurus DPP INTANI, Aden Budi, M.E., yang juga praktisi ekonomi makro.

Selain itu, Akun Youtube Indonesia Review menjadi pendukung acara ini bersama-sama dengan NEWSCOM.ID (https://newscom.id/), Indonesiadaily.id (http://indonesiadaily.id/), Indonesia News Network (http://inn.co.id/home/) dan Koran Nasional (http://korannasional.com/) dalam bentuk publikasi berita di media daring.

Setiap peserta yang hadir dalam acara ini, lalu mendaftar di formulir elektronik (e-form) yang disediakan oleh panitia, maka akan mendapatkan sertifikat elektronik (e-certificate).

Dalam sambutannya, Guntur Subagja memaparkan seputar kondisi riil kebutuhan pangan pokok nasional di masa pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19). Termasuk produksi beras nasional yang mengalami surplus di masa pandemi. Sebaliknya, produksi jagung secara nasional justru mengalami penurunan, bahkan terjadi Krisis Jagung.

Menurutnya, salah satu permasalahan utama pangan pokok di Indonesia ialah distribusi yang tidak merata dari satu daerah ke daerah lain, antara daerah pusat produksi dengan daerah pusat konsumsi pangan, serta infrastruktur pengolahan pangan pasca panen yang terpusat di Pulau Jawa.

Sedangkan narasumber dalam acara ini, Ksatria Putra, S.Pt., membahas seputar problematika perdagangan beras di tingkat pedagang dan distributor, antara lain kualitas produk beras yang sering tidak sama dan tidak memenuhi standar baku mutu nasional. Misalnya jenis beras premium dan medium.

Bahkan sejumlah produk beras yang memenuhi standar nasional pun, kadang-kadang masih mengalami penurunan dalam kualitas dan mutunya. Hal ini diketahui berdasarkan pengalaman pribadi Ksatria Putra saat berjualan beras. Termasuk saat berjualan melalui pasar daring (e-market) di berbagai aplikasi.

Berikut ini ialah video dari Webinar Inspirasi Bisnis INTANI Ke-25, seperti dilansir akun Youtube Indonesia Review di laman https://youtu.be/hMghcRtS7hs. Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat, terima kasih.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY