Antara Pandemi COVID-19, Ponpes Darussyifa Al-Fithroh, dan Wapres Ma’ruf

0
1131
Sumber: https://youtu.be/EMNk62gVNK8 atau Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Republik Indonesia (RI).

NEWSCOM.ID, KABUPATEN SUKABUMI – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, berpesan agar masyarakat tetap berupaya menjaga diri dari bahaya pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19).

“Namun masyarakat pun harus tetap optimis, karena setelah kesusahan akan datang kemudahan,” imbuh Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pada Kamis (27/5), seperti dikutip dari laman https://www.wapresri.go.id/.

Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin menyatakan hal itu saat memberikan kata sambutan secara virtual dalam Peresmian Gedung Auditorium KH. Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Terpadu Darussyifa Al-Fithroh.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu pun meminta semua lapisan masyarakat, termasuk santri Ponpes Salafiyah Terpadu Al-Fithroh, untuk memainkan peran masing-masing. “Tujuannya agar Bangsa Indonesia kembali bangkit dalam menghadapi pandemi COVID-19,” paparnya.

“Kebersamaan kita, energi kolektif, itu harus kita bangun supaya bisa kembali bangkit menghadapi dampak Covid-19,” tutur Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu.

Pernyataan senada diungkapkan oleh Pimpinan Ponpes Salafiyah Terpadu Darussyifa Al-Fithroh, Dr. KH. Ece Supriatna Mubarok, M.Sc., M.M., saat memberikan kata sambutan secara luring pada Kamis (27/5) di depan para santri.

“Tidak seharusnya keberadaan pandemi COVID-19 menjadi keadaan yang mematikan. Pandemi harus dapat disikapi dengan baik dan menjadi peluang untuk sebuah kemajuan,” ujar Dr. KH. Ece Supriatna Mubarok pada Kamis (27/5).

Kami, lanjutnya, selalu mengatakan bahwa pandemi ini betul-betul harus kita sikapi dengan bijak karena kita akan semakin sabar di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Pandemi harus kita hadapi sebagai bentuk tarbiyah (pendidikan), ajang introspeksi diri, dan terus melakukan muhasabah,” ujar Dr. KH. Ece Supriatna Mubarok.

Ponpes Salafiyah Terpadu Darussyifa Al-Fithroh bernaung di bawah Perguruan Islam – Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Darussyifa Al-Fithroh (YASPIDA).

Ponpes ini berlokasi di Parungseah Nomor 43, Kilometer (KM) 4, Jalan Kramat – Cipetir, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Ponpes Salafiyah Terpadu ini berdiri di atas lahan seluas 97 Hektar (Ha) dan saat ini telah menampung peserta didik sejumlah 4.200 santriwan dan santriwati. Peesantren ini diresmikan pada 4 Juni 1999.

Sedangkan Gedung Auditorium KH. Ma’ruf Amin mulai dibangun pada 1 Juni 2015 dan selesai dibangun pada 5 Agustus 2019. Ponpes tersebut juga memiliki semboyan: Kampus Prestasi Berkarakter Islami.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY