
NEWSCOM.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Prof. Wimboh Santoso, S.E., M.Sc., Ph.D., menyatakan bahwa hingga Selasa (8/6), telah berdiri 61 Bank Wakaf Mikro (BWM) di berbagai daerah di Indonesia.
“Hingga Juni 2021 ini, telah berdiri 61 BWM di berbagai daerah dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 45.000 lebih nasabah dan total pembiayaan Rp 67,4 miliar,” tuturnya pada Selasa (8/6), saat memberikan kata sambutan dalam prosesi peresmian BWM Ponpes Cipasung di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Seperti dikutip dari laman https://setkab.go.id/, BWM Ponpes Cipasung ini diresmikan secara luring oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin.
Peresmian ini dirangkai dengan pembukaan acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan BLK Komunitas Tahun 2020 dan peresmian 1.014 BLK Komunitas oleh Wapres RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin.
Ponpes Cipasung berlokasi diĀ Jalan K.H. Ruhiat, Rukun Tetangga (RT) 02, Rukun Warga (RW) 7, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Selain itu, Prof. Wimboh Santoso, S.E., M.Sc., Ph.D pun berharap agar BWM Ponpes Cipasung ini dapat memberikan manfaat kesejahteraan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat di sekitar pesantren.
“Kami berharap agar BWM di Ponpes Cipasung ini (dapat) memberikan manfaat kesejahteraan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat di sekitar pesantren dan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Prof. Wimboh Santoso, Ph.D.
BWM Ponpes Cipasung, lanjutnya, juga merupakan platform (rencana kerja) bagi pondok pesantren untuk dapat mengoptimalkan perannya dalam dakwah ekonomi.
“Selama ini, ponpes fokus pada akidah dan dakwah pendidikan, ke depan Ponpes juga dapat mengoptimalkan perannya dalam dakwah ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi antara BWM dan BLK Komunitas di Ponpes Cipasung juga dapat menjadi inkubator dalam usaha penciptaan dan peningkatan kapasitas bagi usaha mikro masyarakat. “Tentunya melalui dukungan pendanaan dan pendampingan usaha,” imbuh Wapres Prof. Wimboh Santoso, S.E., M.Sc., Ph.D.
“Pendirian BWM Ponpes Cipasung ini merupakan bentuk kontribusi OJK dan industri jasa keuangan dalam menyukseskan program-program pembiayaan dari pemerintah untuk kegiatan usaha mikro yang telah ada sebelumnya,” jelasnya.
Misalnya, lanjut Prof, Wimboh Santoso, sepertiĀ Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Kredit Usaha Rakyat (KUR), KUR Nelayan, dan lain-lain.
Seperti dilansir dari laman https://www.wapresri.go.id/, dalam acara ini Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., dan Gubernur Jabar, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.
Turut hadir Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/ Siliwangi, Mayor Jenderal (Mayjend) TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Kepala Sekretariat Wapres RI, Drs. H. Mohamad Oemar, M.A., dan Staf Khusus (Stafsus) Wapres RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., Ph.D. Mereka mendampingi Wapres dalam acara ini.
Hadir pula Stafsus Wapres RI Bidang Komunikasi dan Informasi atau Juru Bicara Wapres RI, Drs. KH. Masduki Baidlowi, M.Si., Staf Khusus Wapres RI, Dr. Bambang Widyanto, S.S., M.S., M.E.S., dan dua orang Tim Ahli Wapres RI, yakni Farhat Brachma, S.T., dan Ir. H. Iggi Haruman Achsien.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani