Capai Target 2017-2021, Kementerian Ketenagakerjaan Bangun 2.127 BLK Komunitas

0
593
Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Hj. Ida Fauziah, M.Si., di sebelah kanan Wapres RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma'ruf Amin. Sumber: Istimewa atau https://mediaindonesia.com/

NEWSCOM.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), Dr. Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., menyatakan bahwa tujuan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas oleh pemerintah ialah memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat.

“Melalui BLK Komunitas, pemerintah bertekad menjangkau segala sudut yang belum terjangkau oleh lembaga keterampilan negeri maupun swasta,” tutur Menteri Ketenagakerjaan, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., pada Selasa (8/6) pagi di Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung, seperti dikutip dari laman https://www.wapresri.go.id/.

Tepatnya saat Menteri Ketenagakerjaan itu memberikan kata sambutan dalam acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan BLK Komunitas Tahun 2020 serta Peresmian 1.014 BLK Komunitas oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin di Ponpes Cipasung.

Ponpes Cipasung berlokasi di  Jalan K.H. Ruhiat, Rukun Tetangga (RT) 02, Rukun Warga (RW) 7, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

“Pembanguan BLK Komunitas merupakan terobosan pemerintah untuk memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat, khususnya di komunitas lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan agama,” ujarnya.

Menurutnya, tingkat pengangguran tertinggi Indonesia terjadi saat pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19). “Karena itu, kita memperluas penerima BLK Komunitas ini dengan berbasis serikat pekerja dan serikat buruh,” tutur Menteri Ketenagakerjaan itu.

Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., pun melaporkan bahwa pada 2020, Kementerian Ketenagakerjaan RI telah membangun sebanyak 1.014 BLK Komunitas.

“Secara total, jumlah BLK Komunitas yang telah selesai dibangun, sejak 2017 hingga 2020, mencapai 2.127 BLK Komunitas. Jumlah ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” papar Menteri Dr. Hj. Ida Fauziyah.

Jumlah ini, lanjutnya, telah melampaui target yang ditetapkan saat pencanangan awal, yakni membangun 2.000 BLK Komunitas. Harapannya, BLK Komunitas dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja, dan masyarakat umum.

“Kementerian Ketenagakerjaan juga telah mengalokasikan program dan anggaran untuk bantuan biaya operasional dan bantuan program paket pelatihan vokasi bagi BLK Komunitas,” jelas Dr. Hj. Ida Fauziyah pada Selasa (8/6), seperti dikutip dari laman https://jabar.antaranews.com/.

Kami, ucapnya, juga menyiapkan program program untuk melatih tenaga instruktur dan pengelola BLK Komunitas sehingga mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik.

Selain itu, ujarnya, terdapat 23 program kejuruan yang pelatihannya diberikan di BLK Komunitas, yakni Teknik Otomotif, Teknik Pendingin (Refrigerasi), Teknik Las (Welding), Teknik Konstruksi Furniture dan Kriya Kayu (Woodworking), Teknik Perkapalan, Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi, elektronika, serta Teknik Informatika dan Robotika.

“Selanjutnya, ada pula program kejuruan di bidang Multimedia, Desain Komunikasi Visual, Pengolahan Hasi Pertanian (Agroindustri), Pengolahan Hasil Perikanan (Fishery Industry), Kesenian, Seni Kriya (Kerajinan Tangan), Teknik Batik, Desain Mode dan Tekstil (Tata Busana), Tata Rias, Bahasa, Perhotelan, dan Kesehatan Tradisional,” katanya.

Dua program kejuruan lainnnya, papar Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, ialah Seni Kuliner dan Hubungan Industrial.

Seperti dilansir dari laman https://www.wapresri.go.id/, dalam acara ini Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin didampingi oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Prof. Wimboh Santoso, S.E., M.Sc., Ph.D.,dan  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si.

Turut hadir Gubernur Jabar, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/ Siliwangi, Mayor Jenderal (Mayjend) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., dan Kepala Sekretariat Wapres RI, Drs. H. Mohamad Oemar, M.A.

Hadir pula Staf Khusus (Stafsus) Wapres RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., Ph.D., Stafsus Wapres RI Bidang Komunikasi dan Informasi atau Juru Bicara Wapres RI, Drs. KH. Masduki Baidlowi, M.Si., dan Staf Khusus Wapres RI, Dr. Bambang Widyanto, S.S., M.S., M.E.S.

Hadir juga dua orang Tim Ahli Wapres RI, yakni Farhat Brachma, S.T., dan Ir. H. Iggi Haruman Achsien. Mereka turut mendampingi Wapres Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin dalam acara ini.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY