
NEWSCOM.ID, JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia (RI) memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sebagai pelaku utama ekonomi dan keuangan syariah karena jumlahnya yang sangat besar.
Seperti dikutip dari laman https://www.wapresri.go.id/, Wakil Presiden (Wapres) RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, menyatakan hal itu pada Selasa (22/6), melalui video konferensi dari kediaman resmi Wapres RI di Jalan Diponegoro Nomor 2, Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Tepatnya saat beliau menjadi narasumber utama (Keynote Speaker) dalam Acara Penutupan Festival Syawal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) 1442 Hijriah.
Kegiatan ini mengangkat tema: “Tingkatkan Daya Saing UMK Melalui Sertifikasi Halal yang Mudah dan Terpercaya” dan berlangsung selama bulan Syawal 1442 Hijriah, atau sejak Sabtu (22/5) hingga Sabtu (12/6).
“Perhatian pemerintah terhadap para pelaku UMK itu meliputi dukungan kebijakan permodalan, pelatihan manajemen dan pemasaran, serta kemudahan akses pasar melalui platform digital,” tutur Wapres Prof. KH Ma’ruf Amin.
Pemerintah, lanjutnya, juga mendorong terjadinya sinergi yang saling menguntungkan antara para pelaku UMK dengan pelaku usaha menengah dan besar serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Dalam kerangka dukungan bagi UMK ini, diperlukan fasilitasi dari Badan Penyelengara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI, LPPOM MUI dan Lembaga terkait lainnya,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat ini.
Tujuannya, ucap Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, ialah untuk memperlancar proses sertifikasi produk UMK agar tetap kompetitif dan dapat menembus pasar domestik, bahkan pasar global.
Narasumber lainnya dalam acara ini ialah Direktur Eksekutif LPPOM MUI Pusat, Ir. Hj. Muti Arintawati, M.Si., Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat, Buya Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPJPH Kemenag RI, Dr. H. Mastuki HS, M.Ag., serta Direktur Pelayanan Audit Halal LPPOM MUI Pusat, Dr. Ir. H. Muslich, M.Si.
Seorang narasumber lainnya ialah Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro-Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, H. Rahmadi, S.Sos., M.Si.
Adapun do’a penutup dibacakan oleh Direktur LPPOM Sumatera Utara, Prof. Dr. Ir. H. Basyaruddin, Ms. Sedangkan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an di awal acara dipandu oleh seorang qori’, yakni Muhammad Afif Sulthoni.
Secara khusus, acara ini juga diikuti dengan prosesi penyerahan Dokumen Ketetapan Halal MUI dari pewakilan LPPOM MUI seluruh Indonesia, yang akan digunakan sebagai dasar penerbitan dan pencetakan sertifikat halal RI oleh BPJPH Kemenag RI.
Adapun ketiga perwakilan LPPOM MUI yang mewakili wilayah barat dan tengah Indonesia itu ialah Direktur LPPOM MUI Sumatera Utara, Prof. Dr. Ir. H. Basyaruddin, Ms., Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, M.A., dan Direktur LPPOM MUI Sulawesi Selatan, Tajuddin Abdullah, S.T., M.Kes.
Sedangkan perwakilan dari wilayah timur Indonesia ialah Direktur LPPOM MUI Papua Barat, Dr. H. Achmad Taher, M.Si.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani