PPKM Darurat, Pemerintah Menyalurkan 70.000 Paket Sembako di Jatim

0
816
Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., serta Menkes RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, C.H.F.C, C.L.U., telah melepas pendistribusikan bantuan sosial di Jawa Timur pada Sabtu (17/7). Sumber: https://news.detik.com/

NEWSCOM.ID, SIDOARJO – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi (Pol.) Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., serta Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, C.H.F.C, C.L.U., telah melepas pendistribusikan bantuan sosial di Jawa Timur.

Seperti dikutip dari laman https://news.detik.com/, prosesi peresmian penyaluran bantuan sosial (bansos) itu berlangsung pada Sabtu (17/7) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Turut hadir Ketua Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Desease 2019 (COVID-19), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito S.E., M.M., dalam acara ini.

Adapun rincian bansos itu ialah 195 ton beras, 1.350 paket sembako, serta obat-obatan untuk warga selama berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Selain itu, Polri pun menyalurkan bansos sebesar 2.500 ton beras dan 70.000 paket sembako secara serentak di seluruh Jatim.

Prosesi pelepasan distribusi bansos ini juga disaksikan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Jatim, yakni Gubernur Jatim, Dra. Hj. Khofifa Indar Parawansa, M.Si., dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/ Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M.

Turut hadir Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim, Inspektur Jenderal (Irjen.) Polisi (Pol.) Dr. Nico Afinta Karo-Karo, S.I.K., S.H., M.H, dan sejumlah pejabat utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim lainnya dalam acara ini.

“Tolong diguyur habiskan stok, kalo kurang ajukan lagi, nanti akan segera dikirim dan ibu menteri sosial (Mensos) juga akan mengirimkan, jadi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi atau mengurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak,” tegas Kapolri pada Sabtu (17/7).

Menurutnya, bansos itu didistribusikan kepada warga terdampak pandemi COVID-19. Penyaluran bansos pun harus digelar dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

“Ini dilakukan dalam rangka mencegah dan mengurangi laju pertumbuhan COVID 19 agar bisa kembali normal dan masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” ujar Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Lebih lanjut, Kapolri pun memohon kepada masyarakat untuk berdo’a dan memberikan dukungan terhadap penyaluran bansos di tengah PPKM darurat ini.

“Jadi mohon doa, mohon dukungannya, mohon kontribusi dari seluruh rekan-rekan seluruh masyarakat sehingga kita bisa bersinergi untuk mengatasi masalah yang kita hadapi bersama saat ini,” ungkap Kapolri.

Kapolri pun menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan sosial dalam bentuk beras sejumlah 2.500 ton dan 70 ribu paket sembako.

“Kami dari Polri juga menurunkan bansos sebesar kurang lebih 2.500 ton beras dan 70 ribu paket sembako, yang merupakan bagian dari program bapak Presiden untuk bansos di seluruh wilayah yang terdampak (pandemi COVID-19),” jelasnya.

Sumber: Detik.com

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY