NEWSCOM.ID, KOTA SERANG – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama-sama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi (Pol.) Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., telah mendistribusikan 15.000 paket bantuan sosial (bansos) dan 458 ton beras di Banten pada Ahad (18/7).
Seperti dikutip dari laman https://www.republika.co.id/, Panglima TNI dan Kapolri berangkat dengan helikopter dan mendarat di lapangan helipad Desa Boru, Kecamatan Curug, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Pukul 10.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Lalu rombongan langsung berangkat menuju Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Di lapangan Helipad Desa Boru, keduanya disambut langsung oleh Gubernur Banten, Dr. Drs. H. Wahidin Halim, M.Si., dan Panglima Daerah Militer III/ Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A., dan Kepala Kepolisian Daerah Banten, Inspektur Jenderal Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A.
Turut hadir Komandan Resor Militer (Danrem) 064/ Maulana Yusuf, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A., dalam acara ini. Beliau menyambut langsung Kapolri dan Panglima TNI di Lapangan Helipad Desa Boru.
Di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten, rombongan Kapolri dan Panglima TNI pun meninjau pelaksanaan vaksinasi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19). Terdapat sebanyak 4.000 dosis vaksin jenis Sinovac yang ditargetkan dengan sasaran masyarakat umum.
Proses vaksinasi ini dilakukan oleh 60 orang, terdiri dari 20 personel TNI, 20 personel Polri, dan 20 perseonel Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.
Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan prosesi Pelepasan Pendistribusian Bansos Serentak kepada masyarakat Banten yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Tercatat Sebanyak 15.000 paket sembako dan 458 ton beras sedang didistribusikan oleh personel TNI dan Polri di Banten.
Khususnya personel TNI dan Polri dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) ke titik titik yang terdampak PPKM darurat.
Menurut Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat ini laju pertumbuhan COVID-19 di tingkat nasional masih cukup tinggi. Jadi perlu ada sejumlah upaya untuk menanggulangi pandemi COVID-19.
“Pertama, yakni kedisiplinaan dalam menjalankan protokol kesehatan. Kedua ialah percepatan vaksinasi massal sehingga dapat segera terbentuk herd immunity (kekebalan komunal) di masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolri pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Banten, untuk ikut bergabung menjadi petugas pemberi vaksin (vaksinator). “Termasuk masyarakat dari elemen relawan, rekan-rekan mahasiswa, maupun organisasi kepemudaan,” paparnya.
“Mari kita bersama-sama bersinergi sehingga kegiatan akselerasi vaksninasi dan herd immunity ini bisa dicapai sesuai dengan yang kita harapkan. Tentu saja dibutuhkan sinergi bersama untuk mewujudkan hal ini,” papar Kapolri.
Sumber: Republika.co.id
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani
