PPKM Darurat, Pemkot Bekasi Menyalurkan 75 Ton Beras Kemensos

0
702
Wali Kota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, mengatakan Pemkot Bekasi menerima 75 ton beras bantuan dari Kemensos RI yang disalurkan oleh Bulog. Sumber: https://wartakota.tribunnews.com/

NEWSCOM.ID, KOTA BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menyalurkan 75 ton beras bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI). Bantuan itu disalurkan melalui Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Bekasi pada Senin (19/7).

Seperti dikutip dari laman https://megapolitan.kompas.com/, informasi ini dibenarkan oleh Wali Kota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi. Penyaluran bantuan ini sudah dilaksanakan untuk tiga kelurahan di Kota Bekasi pada Senin (19/7).

“Hari ini sudah datang (bantuan) untuk tiga kelurahan di Marga Mulya, Harapan Baru, dan Perwira. Tadi sudah ada ini, dengan Bulog dan Kepala Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (KPP) Jawa Barat mengecek langsung. Total hampir 75 ton,” ujar Wali Kota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, seperti dilansir dari Wartakotanews.

Dalam penyaluran bantuan ini, Wali Kota Bekasi menentukan sasaran berdasarkan kriteria Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bansos, yakni mereka yang telah terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Tujuannya agar tepat sasaran,” imbuh Wali Kota Bekasi itu.

“Dari Kemensos RI, data DTKS sudah tiga kelurahan masuk, kami berharap data yang kami  kirim ke Kemensos dan ke Bulog sama sehingga tidak ada nanti salah penerima,” ujar Dr. H. Rahmat Effendi.

Pernyataan Wali Kota Bekasi ini dilengkapi oleh Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Masyarakat Miskin (Gulmakin) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Yeni Suharyani, S.Pd. Menurutnya, mereka yang mendapatkan bantuan sosial dibagi menjadi tiga kelompok.

“Beberapa dari mereka juga telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) karena telah terdaftar pada DTKS Kemensos. Jadi hari ini, Senin (19/7), ada tiga kelompok penerima BST dan Program Keluarga Harapan (PKH) saat launching (peluncuran) beras, yakni DTKS, PKH dan non-PKH,” ujar Yeni Suharyani, S.Pd.

Bantuan beras itu, lanjutnya, telah diberikan oleh Kemensos lewat Bulog. Tercatat total KPM ada 176.987 orang, terdiri dari non-PKH dan DTKS. Sedangkan jumlah PKH ada sebanyak 42.009 orang.

“Penyalurannya bertahap, kami launching di tiga kelurahan dulu. Untuk kelanjutannya terkait dengan pendistribusian, Bulog akan koordinasi lagi dengan kita. Masing-masing akan mendapatkan 10 kilogram beras,” ucapnya.

Sumber: Kompas.com / Warta Kota

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY