Wamenkes Menyediakan 6,5-8 Juta Vaksin COVID-19 di Bali

0
774
Wamenkes RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.P.D-K.E.M.D., Ph.D. Sumber: https://dinkes.acehprov.go.id/ atau Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden (Setpres) RI

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Republik Indonesia (RI), dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.P.D-K.E.M.D., Ph.D., memastikan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan memenuhi kekurangan jumlah vaksin Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) di Provinsi Bali pada Agustus 2021.

Seperti dikutip dari laman https://www.wapresri.go.id/, Wamenkes RI menyatakan hal itu pada Kamis (29/7), saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Wilayah Bali secara daring, tekait penanganan pandemi COVID-19.

Rakor ini dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi pemerintah menjelang berakhirnya  Pemberlakukan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada Ahad (2/8).

“Untuk vaksin pada bulan Agustus nanti, kita akan mendapat tambahan kira-kira 6,5 juta sampai 8 juta dosis vaksin. Mudah-mudahan kebutuhan untuk masyarakat Bali yang tinggal sedikit lagi dapat terpenuhi seluruhnya,” tutur dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.P.D – K.E.M.D., Ph.D., pada Kamis (29/7).

Rakor ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, secara daring, dari kediaman beliau di Jalan Diponegoro Nomor 2, Kota Administratif Jakarta Pusat.

Rakor ini membahas sejumlah permasalahan terkait pandemi COVID-19 di Bali seperti vaksinasi COVID-19, pelaksanaan 3T yakni Testing (Uji), Tracing (Penelusuran), dan Treatment (Pengobatan), evaluasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan kesiapan tenaga medis, serta kebijakan karantina terpusat.

Masalah lain yang dibahas dalam rakor ini ialah ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR), ketersediaan oksigen, penyaluran bantuan sosial, penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pasien COVID-19, hingga penyerapan anggaran penanganan COVID-19.

Dalam Rakor ini, turut hadir mendampingi Wapres RI, secara daring, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) RI, Drs. Teten Masduki, Jaksa Agung RI, Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M., serta Staf Khusus (Stafsus) Wapres RI Bidang Komunikasi dan Informasi, Drs. H. Masduki Baidowi, M.Pd., yang juga Juru Bicara Wapres RI.

Hadir juga Stafsus Wapres RI Bidang Pembangunan, Dr. Ir. Bambang Widianto, M.A., Tim Pakar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., PhD., dan Staf Khusus Menteri Sosial (Mensos) RI, Ir. S. Luhur Budijarso, Ind.Kfm., C.P.B.M.

Sumber: https://www.wapresri.go.id/

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY