NEWSCOM.ID, JAKARTA – Ketua Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI), Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., merasa bersyukur dan menyatakan rasa bangga terhadap raihan prestasi putra dan putri Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 yang telah berakhir pada Ahad (8/8).
“Kami bangga atas prestasi putra putri Indonesia yang mampu mengibarkan bendera merah putih di kancah olahraga bergengsi dunia, yakni Olimpiade Tokyo 2020 yang telah berakhir pada Ahad (8/8),” tutur Guntur Subagja Mahardika pada Senin (9/8),seperti dikutip dari laman https://www.facebook.com/guntursubagja.
Guntur Subagja yang juga Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan ini pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet Indonesia dan seluruh pihak terkait yang telah berjuang di ajang Olimpiade Tokyo 2020 itu.
“Terima kasih para pejuang muda, atlet dan olahragawan serta para pihak terkait. Terus berkarya dan mengharumkan nama Indoensia di kancah global,” ujarnya.
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indoensia (INTANI) itu, penutupan Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada Ahad (8/8) itu sangat meriah di tengah pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19).
“Dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini, Amerika Serikat (AS) berhasil menjadi Juara Umum, lalu disusul peringkat kedua oleh Republik Rakyat China (RRC). Sedangkan Jepang sebagai tuan rumah menduduki peringkat ketiga dunia,” jelas Guntur Subagja yang juga Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (Iluni) Program Pascasarjana (PPs.) UI itu.
Lalu peringkat keempat dunia dalam Olimpiade Tokyo 2020, paparnya, diraih oleh Kerajaan Britania Raya (Inggris). Adapun atlet-atlet Indonesia berhasil mengumpulkan sebuah medali emas, sebuah medali perak, dan tiga buah medali perunggu.
“Dengan raihan ini, Indonesia berada pada posisi ke 55 dunia dalam Olimpiade Tokyo 2020. Semoga atlet-atlet olahraga Indonesia dapat mewujudkan Indonesia maju dan mendapatkan lebih banyak medali di masa depan,” imbuh Guntur Subagja yang juga Sekretaris Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu pada Ahad (8/8).