Video: “Webinar Inspirasi Bisnis INTANI: Petani Buncis Ekspor Singapura”

0
760

NEWSCOM.ID, BANDUNG BARAT – Video pada akun Youtube Indonesia Review di laman https://youtu.be/oke9YXF0vH4 merupakan siaran langsung (live streaming) dari Seminar Web (Webinar) Inspirasi Bisnis INTANI Ke-35 pada Rabu (18/8), Pukul 09.00 – 11.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Webinar dalam video berdurasi 2 jam 3 menit 55 detik ini mengangkat tema: “Petani Buncis Ekspor Singapura” dan menampilkan seorang narasumber, yakni petani milenial berusia 36 tahun dengan produk varietas Buncis Kenya, Wawan Setiawan.

Ia berasal dari Kampung Sukamaju, Rukun Tetangga (RT) 05, Rukun Warga (RW) 05, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Bahkan Wawan Setiawan mampu membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk menanam varietas Buncis Kenya.

Usaha pertanian Buncis Kenya ini juga mampu menembus pasar ekspor hingga ke negara tetangga, yakni Republik Singapura, dengan frekuensi ekspor 2 ton Buncis Kenya setiap pekan, sejak 2018 hingga kini.

Seminar daring ini dibuka secara daring oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI), Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., yang juga Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Acara ini diselenggarakan oleh INTANI Fresh dan Yesindo Erabaru Sinergi (YES) Indonesia Foundation serta didukung oleh berbagai media massa daring seperti Indonesia Review  (http://indonesiareview.id/) Newscom.id (https://newscom.id/), Indonesia News Network (http://inn.co.id/home/), dan Koran Nasional (http://korannasional.com/).

Dua media massa daring lainnya yang turut mendukung acara ini ialah TANI TV (https://tani.tv/) dan Indonesia Daily.Id (http://indonesiadaily.id/).

Selain itu, para peserta yang hadir di webinar Inspirasi Bisnis INTANI ini juga mendapatkan sertifikat elektronik (ecertificate) dari INTANI. Syaratnya, mereka harus mengisi formulir absensi elektronik (e-form) yang disediakan oleh panitia secara baik dan benar.

Secara umum, webinar ini membahas seputar problematika penanaman varietas Buncis Kenya sebagai salah satu tanaman hortikultura. Tepatnya mulai dari proses produksi, pemilihan bibit unggul, proses penanaman yang baik dan benar, proses pasca panen, hingga pengemasan dan distribusi produk sampai ke tangan konsumen, termasuk ekspor.

Berikut ini ialah video pada akun Youtube Indoensia Review di laman https://youtu.be/oke9YXF0vH4. Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat, terima kasih.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY