NEWSCOM.ID, LAMPUNG BARAT – Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Lampung Barat telah menyelenggarakan Seminar Web (Webinar) bertajuk: “Webinar Pelajar Hebat Jilid II: Student Preneur Berdikari” pada Selasa (7/9) siang, Pukul 13.00 – selesai Waktu Indonesia Barat (WIB).
Seminar daring ini menghadirkan dua narasumber utama (keynote speaker), yakni Ketua Pengurus Wilayah (PW) IPNU Provinsi Lampung, Sigit Nugroho, dan Ketua Umum Gerakan Santripreneur Nusantara (Geninusa), Jefri Al Buchori.
Dua narasumber lainnya dalam acara ini ialah Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., dan Bendahara PW IPNU Provinsi Lampung, Ahmad Dedek Riwanto Ja’far Shodiq.
Adapun moderator acara ialah Bendahara Umum Geninusa Lampung, Imas Maudiah. Turut hadir dan memberikan kata sambutan secara daring Ketua PC IPNU Lampung Barat, Bayu Rohman, dan Ketua Pelaksana Webinar, Muhammad Fazrul Husein, yang juga Bendahara Umum Geninusa.
Acara ini diselenggarakan oleh PC IPNU Kabupaten Lampung Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Geninusa, Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.
Webinar ini juga didukung oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat, Mahasiswa Ahli Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyah (MATAN) Kabupaten Jember, dan sejumlah organisasi lainya.
Secara umum, webinar ini membahas seputar semangat kewirausahaan di kalangan pelajar Lampung Barat dan Indonesia. Artinya para pelajar, khususnya santri, dapat mengembangkan bakat dan minatnya untuk menjadi pengusaha (entrepreneur), selain tetap menjalankan tugas utama belajar di sekolah atau pesantren.
Tujuan utama dari pengembangan semangat kewirausahaan di kalangan pelajar ialah untuk hidup mandiri dan tidak tergantung sepenuhnya kepada orang tua.
Konsep Berdiri Di Atas Kaki Sendiri (Berdikari) dapat terwujud jika para pelajar dapat mengembangkan bakat dan minatnya sebagai seorang entrepreneur, minimal di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani