NEWSCOM.ID, JAKARTA – Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) dan Bank Indonesia (BI) telah menyelenggarakan Seminar Web (Webinar) Pertanian pada Selasa (5/10), Pukul 08.30 – 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Webinar pertanian ini mengangkat tema: “Agriculture for Sustainable Growth atau Pertanian untuk Pertumbuhan Berkelanjutan” dan menghadirkan Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementan RI, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc., selaku narasumber utama (keynote speaker)
Beliau hadir secara daring mewakili Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., yang berhalangan hadir dalam acara ini.
Webinar ini dibuka secara resmi oleh Direktur Eksekutif Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia (BI), H. Muhammad Anwar Bashori, M.E. Ia juga menyampaikan pidato pembukaan (opening speech) dalam acara ini.
Turut hadir dan menyampaikan pidato inspiratif Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq, KH. Fuad Affandi Rifai. Ponpes agrobisnis ini berlokasi di Kampung Ciburial, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Selain itu, dalam acara ini, terdapat prosesi Showcasing Kesepakatan Bisnis Letter of Intent (LoI) untuk Komoditas Melon antara Modern Market dengan 27 ponpes anggota Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) dengan potensi nilai sekitar Rp 4,7 miliar per tahun.
Dalam prosesi ini, pihak modern market diwakili oleh Setia Irawan, sedangkan pihak Hebitren diwakili oleh tiga ponpes yang berasal dari Cirebon, Tasikmalaya, dan Bandung.
Adapun narasumber dalam webinar ini ialah Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) RI Bidang EKonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) INTANI. Ia juga mengamban amanat selaku Sekretaris Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Turut hadir dan menjadi narasumber Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan RI, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, D.E.A., serta Managing Director Foods PT. Sreeya Sewu Indonesia, Tbk, Dicky Saelan, dalam acara ini.
Dua narasumber lainnya dalam webinar ini ialah Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Drs. Supomo Ak. M.M., dan Ketua Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) al-Ittifaq, H. Agus Setia Irawan.
Adapun moderator acara ialah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) INTANI Jabar, Helma Agustiawan, S.M.B. Sedangkan pembacaan doa dipimpin oleh KH. Dandan Mudawarul Falah selaku Pimpinan Ponpes Al-Ittifaq. Lalu pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dilakukan oleh Ustaz Hendriyanto selaku qari.
Kemudian yang bertugas menjadi pembawa acara (host) dalam webinar ini ialah Mpi Putri.
Webinar pertanian ini juga disiarkan secara langsung oleh akun Youtube ISEF Indonesia di laman https://youtu.be/ulaEoY7EklE dengan durasi 3 jam 46 menit. ISEF merupakan kependekan dari Indonesia Sharia Economic Festival.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani