NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol.) Purnawirawan (Purn.) Dr. (H.C.) Drs. H. Syafruddin Kambo, M.Si., menyatakan bahwa saat ini, kaum muda Indonesia harus meningkatkan kualitas keislaman dan kapasitas intelektualnya saat ini.
“Kita perlu terus meningkatkan kualitas keislaman, terutama kaum muda. Dalam hal ini, kaum intelektual dan tokoh muda memiliki peran penting dalam pembinaan anak muda, khususnya generasi milenial,” ujar Dr. (H.C.) Drs. H. Syafruddin, M.Si., pada Selasa (19/10) sore di kediaman resminya, Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Tepatnya saat beliau bertemu, berdiskusi, dan bersilaturahmi dengan Sejumlah penulis buku Timur Tengah Pasca Arab ‘Spring’: Pergulatan Kultural, Ekonomi, Politik, dan Terorisme di Kawasan Paling Bergejolak di Dunia.
Dalam pertemuan ini, para penulis juga memberikan satu buku Timur Tengah Pasca Arab ‘Spring’ kepada Waketum PP DMI itu. Lebih lanjut, Dr. (H.C.) Drs. H. Syafruddin, M.Si., pun berpesan agar generasi muda tetap memperjuangkan agama Allah, yakni agama Islam, sembari berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
“Berbuat yang terbaik untuk bangsa dan tetap memperjuangkan agama Allah, yakni Islam. Generasi muda jangan abai. Dalam karier kita, jangan pernah melupakan agama,” ujar sosok yang pernah menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Republik Indonesia (RI) periode 2018-2019.
Menurut Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) periode 2016-2018 itu, kepentingan dunia tidak akan mengantarkan kita sampai ke akhirat. “Tapi kepentingan agama bisa mengantar kita sampai ke akhirat,” ucapnya.
Dalam silaturahmi ini, turut hadir secara luring Ketua Tim Penulis buku, Dr. (Candidate.) Yanuardi Syukur, S.Sos., M.Si., yang juga Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rumah Produktif Indonesia (RPI) dan Sekretaris Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI).
Dalam kesempatan ini, Ketua Tim Penulis Buku Timur Tengah Pasca Arab ‘Spring’ itu juga berharap agar Waketum PP DMI itu senantiasa sehat walafiat.
“Sehat selalu untuk Komjen Pol. Dr. (H.C.) Drs. H. Syafruddin, M.Si., terima kaish atas rahasia hidup bapak yang sudah dibagikan kepada kami, para penulis buku Timur Tengah Pasca Arab ‘Spring’ yang umumnya masih muda ini,” paparnya.
Menurutnya, sangat baik bagi kita untuk membudayakan silaturahmi dan mengambil teladan dari orang-orang dan tokoh-tokoh senior, yang lebih berpengalaman dari kita.
Penulis lainnya yang hadir secara luring ialah Direktur Jaringan Strategis dan Kerja Sama Inisiatif Moderasi Indonesia (InMind) Institute, Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si., yang juga Peneliti dan Bendahara Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universiats Indonesia (UI).
Seorang penulis lainnya ialah Direktur Eksekutif Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES), Dr. Ryantori, S.Sos., M.Si., yang juga Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Sedangkan secara daring, hadir Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PKTTI) UI, H. Abdul Muta’ali, M.A., M.I.P., dan Kepala Program Doktoral Kajian Stratejik dan Global, SKSG UI, Dr. Ahmad Hanief Saha Ghafur, M.Si., yang juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Hadir pula secara daring Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) Pascasarjana Studi Timur Tengah dan Islam (PSTTI) UI, Prof. Dr. H. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si., yang juga Wakil rektor IV Universitas YARSI serta anggota Divisi Pemberdayaan Nazir dan Pengelolaan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani