NEWSCOM.ID, JAKARTA – Indonesia berpotensi besar menjadi pemimpin pasar halal dunia. Hal ini dapat terwujud jika ada kolaborasi strategis antara platform berbasis digital dengan industri produk halal. Dengan kata lain, ekosistem industri produk halal harus terintegasi dari hulu hingga ke hilir dengan platform digital.
Seperti dikutip dari laman https://mediaindonesia.com/, Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., Ph.D., menyatakan hal itu pada Kamis (28/10) siang.
Tepatnya saat Ir. Lukmanul Hakim, M.Si., Ph.D., menjadi narasumber utama (keynote speaker) dalam Seminar Web (Webinar) Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terpumpun Seri 1 yang mengangkat tema: “Global Halal Hub: Strategi Produk Halal Menguasai Pasar Global”.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Kabinet (Seskab) RI – Stafsus Wapres RI Bidang Ekonomi dan Keuangan bekerja sama dengan Global Halal Hub serta didukung oleh Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (APDEI). Acara ini berlangsung di Ruang Sinergi, Kantor Sekretariat Wapres RI, Kota Adminsitrasi Jakarta Pusat.
“Indonesia memiliki potensi besar menjadi pemimpin pasar halal dunia. Karena itu, Indonesia harus memiliki positioning (peran dalam pasar), brand (merk), dan diferensiasi produk halal yang diusung sebagai unggulan dunia,” tutur Ir. H. Lukmanul Hakim, Ph.D., pada Kamis (28/10) siang.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indoensia (MUI) Pusat itu pun menjelaskan perubahan fokus (refocusing) kinerja Wapres RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia pada 2024.
“Semua pemangku kepentingan (stakeholders) perlu melakukan kolaborasi dan menentukan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia pada 2024 mendatang. Kita harus menentukan positioning Indonesia sebagai apa dalam ekonomi halal dunia,” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, terdapat tiga sektor unggulan yang dapat menjadi kekuatan produk halal Indonesia, yakni makanan halal, fesyen dan kosmetik.
Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh akun Youtube GETI TV di laman https://youtu.be/lE2Dfmda0Do dengan durasi 3 jam 18 menit 27 detik.
FGD daring ini juga dipandu oleh Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wapres RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., selaku moderator.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani
