Wapres Ma’ruf Meluncurkan UI Halal Center: “Empat Peran Universitas”

0
542
Sumber: https://www.wapresri.go.id/

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, telah meresmikan Peluncuran Besar atau Grand Launching  Universitas Indonesia (UI) Halal Center pada Kamis (11/11) pagi di Auditorium Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) – Kampus UI Salemba, Jakarta.

Acara ini dirangkai dengan Seminar Web (Webinar) Internasional bertajuk: “Indonesia Halal Industry and Global Business Opportunity atau Industri Halal Indonesia dan Peluang Bisnis Global.” Turut hadir dan mendampingi Wapres RI Kepala UI Halal Center, H. Muhammad Luthfi Zuhdi, M.A., Ph.D.

Hadir pula Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., dalam acara ini. Beliau mendampingi Wapres RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin, sekaligus memberikan kata sambutan dan membuka acara secara resmi. Turut hadir mendampingi Wapres RI ialah Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, H. Saleh Husin, S.E., M.Si.

Hadir juga Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, Athor Soebroto, S.E., M.M., M.Si., Ph.D., selaku tuan rumah dalam acara ini.

Dalam amanatnya, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin menggarisbawahi empat peran penting perguruan tinggi dalam mengembangkan industri produk halal nasional. Pertama, ialah peran pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Saya berharap UI Halal Center dapat menjadi pusat penyedia SDM untuk industri halal, seperti penyelia halal, auditor halal, dan lain sebagainya,” tuturnya pada Kamis (11/11).

Adapun peran Kedua, lanjutnya, ialah Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Lalu peran ketiga yakni riset produk halal dan inkubasi bisnis. Sedangkan peran keempat adalah literasi.

“Dalam memajukan sektor industri produk halal, tentu tidak bisa kita lepaskan dari peran perguruan tinggi. Perguruan tinggi dituntut untuk melahirkan SDM yang berkualitas dan ahli di bidangnya,” papar Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin yang juga Letua Dewan Pembina Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu.

Universitas pun, ungkapnya, memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan riset-riset yang berkualitas, termasuk riset-riset dalam industri produk halal.

Lebih lanjut, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pun mengutip hasil survei Bank Indonesia (BI) tentang literasi ekonomi dan keuangan syariah nasional tahun 2021.

“Berdasarkan hasil survei BI, literasi ekonomi dan keuangan syariah nasional tahun 2021 meningkat menjadi 20,1% dari tahun sebelumnya sebesar 16,3%. Tapi tingkat literasi ini masih tergolong rendah sehingga dibutuhkan upaya yang lebih maksimal lagi,” ujar Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu.

Sebagai pusat pendidikan, ucapnya, universitas harus berperan aktif untuk mendorong literasi dan edukasi ekonomi dan keuangan syariah.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY