Kemenaker: “BLK Mencetak Tenaga Kerja Terampil, Mayoritas Alumni Memilih Wiraswasta”

0
712
Sumber: https://youtu.be/1SBrOZTgknU atau Muhammad Ibrahim Hamdani

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Balai Latihan Kerja (BLK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indoensia (RI) berfungsi untuk mencetak calon tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan hard skill dan soft skill. Bahkan sebagian besar lulusannya memilih untuk menjadi wirausaha ketimbang bekerja formal.

Kepala Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Ketenagakerjaan (BBPPK) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lembang – Kemenaker RI, Iwan Darmawan, S.H., M.E., menyatakan hal itu pada Kamis (4/11) siang.

Tepatnya saat beliau menjadi salah satu narasumber dalam Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terpumpun) Seri 2 secara luring di Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, Jakarta.

Seminar yang berlangsung secara hibrida ini mengangkat tema: “Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Mendorong UMKM yang Baik Secara Kuantitas, Kualitas, dan Kontinuitas untuk Ekspor.

“Sebagian besar alumni BLK memilih menjadi wirausaha ketimbang bekerja di sektor formal. Mereka juga memiliki kemampuan hard skill (keterampilan utama) dan soft skill (keterampilan pelengkap) ,” tutur Iwan Darmawan pada Kamis (4/11) siang.

Pernyataan senada diungkapkan oleh Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Daya Saing, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian RI, Dr. Iwan Faidi, Ak., M.S.M. “Pemerintah berpihak dan mendorong peningkatan daya saing UMKM,” ujarnya.

“Pemerintah telah memberlakukan sejumlah kebijakan terkait kemudahan berusaha dan perizinan bagi UMKM melalui Undang-Undang (UU) Tentang Cipta Kerja. Pemerintah juga mengalokasikan dana Pemulihan EKonomi Nasional (PEN) untuk UMKM,” jelas Dr. Iwan Faidi, Ak., M.S.M., pada Kamis (4/11) siang.

Narasumber lainnya dalam seminar ini ialah Asdep Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) – Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM RI, Dra. Dwi Andriani Sulistyowati.

“Saat ini, Kemenkop UKM sedang menjalankan strategi pengembangan kapasitas SDM UKM secara terpadu,” ungkapnya. Ia hadir secara luring dalam seminar ini.

Sedangkan dari unsur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), turut hadir dan menjadi narasumber Assistant Vice President Divisi Social Entrepreneurship dan Inkubasi PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Teguh Rahardian. “Saat ini, BRI memiliki program inkubasi dan pendampingan khusus terhadap UMKM,” ucapnya.

Narasumber lainnya dalam acara ini ialah Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang EKonomi dan Keuangan, Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., Ph.D., dan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Ir. Reni Yanita, M.Si.

Adapun moderator dalam acara ialah Asisten Stafsus Wapres RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Kabinet (Seskab) RI – Stafsus Wapres RI Bidang Ekonomi dan Keuangan bekerja sama dengan Global Halal Hub serta didukung oleh APDEI. Acara ini juga disiarkan secara langsung (live streaming) oleh akun Youtube GETI TV di laman https://youtu.be/1SBrOZTgknU dengan durasi 2 jam 48 menit 26 detik.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY