NEWSCOM.ID, JAKARTA – Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan jumlah lebih 250 juta jiwa, umat Islam di Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memakmurkan masjid. Apalagi terdapat hampir 800.000 masjid dan musholla yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan jamaah haji Indonesia ada sekitar 200.000 orang.
Pendiri dan pembina Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, menyatakan hal itu pada Jumat (10/12) pagi.
Tepatnya saat Ketua Pimpinan Pusat (PP) DMI itu memberikan kata sambutan dalam Upacara Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PRIMA DMI 2021. Acara pembukaan ini berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta.
“Sebagai negeri Muslim terbesar di dunia, kita punya tanggung jawab. Penyebabnya, anatomi masjid itu ada imam masjid, ada dai, ada khatib, ada mubalig, ada pengurus masjid dan pengurus yayasan, serta ada pengurus harian, yaitu takmir masjid. Ada marbot yang bekerja hampir 24 jam, ada juga muazin,” jelasnya.
Perlu kita ketahui bahwa di Indonesia, lanjutnya, dari masjid-masjid dan musholla yang jumlahnya 800.000 itu, 98 persen didirikan oleh masyarakat Indonesia, civil society, Muslim Civil Society, atau masyarakat sipil Muslim.
“Hanya dua negara di dunia Islam itu, masjid yang dibangun oleh masyarakat sipil, Masyarakat Islam, yakni Indonesia dan Pakistan,” papar Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi.
Selain itu, ungkapnya, faktor yang tidak kalah penting ialah jemaah masjid. Jemaah masjid itu terdiri dari karyawan, menteri, gubernur, direktur jenderal (Dirjen), sarjana hukum, dokter, insinyur, pedagang, hingga lurah, dan camat. “Jemaah masjid memberikan kontribusi yang besar kepada masjid,” imbuhnya.
Selaku narasumber utama (keynote speaker), beliau memberikan kata sambutan resmi dalam acara ini secara luring, bersama-sama dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) PRIMA DMI, Ahmad Arafat Aminullah, S.T.
Muspimnas I PRIMA DMI ini mengangkat tema: “From Youth to Mosque: Bridging The Youth Collaboration for The Future of Muslim Society” atau “Dari Pemuda ke Masjid: Menjembatani Kolaborasi Pemuda untuk Masa Depan Masyarakat Muslim”. Muspimnas I ini diselenggarakan oleh PP PRIMA DMI.
Kegiatan ini juga didukung oleh para pihak seperti Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, serta Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Maybank Indonesia, Tbk.
Lebih lanjut, rangkaian sidang dalam Muspimnas ini dipimpin oleh Ketua Presidium Sidang, Dr. Efi Afifi, S.Pd.I., M.Pd.I., yang juga Ketua Pimpinan Wilayah (PW) PRIMA DMI Banten. Sedangkan Sekretaris Presidium Sidang ialah Amirul Khalish Manik, S.Fil., S.Pd., yang juga Ketua PW PRIMA DMI Kepulauan Riau (Kepri).
Adapun anggota Presidium Sidang ialah Mulyanto, S.Pd.I., M.Psi., yang juga Ketua PW PRIMA DMI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kegiatan Muspimnas 2021 ini juga dirangkai dengan agenda Muslim Youth Connection 2021 atau Koneksi Pemuda Muslim yang terdiri dari sejumlah acara seperti silaturahmi nasional, sesi berbagi, talkshow (diskusi), dan peluncuran Latihan Kader Masjid (LKM), serta bedah buku.
Muslim Youth Connection 2021 merupakan agenda yang menghubungkan pemuda dengan remaja masjid, intelektual muda, aktivis, dan para pemimpin di Indonesia. PRIMA DMI berupaya mengelaborasi dan mempromosikan cara baru generasi Muslim dalam menghadapi berbagai perubahan di Indonesia.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani