Video: “Menggelorakan Akhlak Bangsa, Generasi Milenial Jadi Sahabat PD-PAB MUI”

0
226

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD PAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyelenggarakan “Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial Angkatan Ketujuh” pada Sabtu (28/09/24), bertepatan dengan 24 Rabi’ul Awal 1446 Hijriah, di Kantor Dewan Syariah Nasional (DSN) – MUI, Jakarta.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan MUI Pusat, Buya Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A., melalui zoom cloud meeting. Beliau menyampaikan kata sambutan seputar permasalahan bangsa yang harus dihadapi oleh generasi muda Muslim dengan akhlaqul karimah, yakni akhlak terpuji dan mulia.

Turut hadir Ketua PD PAB MUI, KH. Dr. Masyhuril Khamis, S.H., M.M., yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Jam’iyatul Washliyah. Beliau memaparkan materi berjudul: Akhlak Bangsa: Masalah dan Solusi.

Menurutnya, Training (Pelatihan) Akhlak Bangsa merupakan salah satu upaya PD PAB MUI dalam mengajak generasi muda untuk menjadi teman dalam menggelorakan semangat menjadi duta akhlak bangsa bagi kaum milenial.

“Alhamdulillah, pada hari ini, (Sabtu, 28/09/24), kita melaksanakan training angkatan ketujuh dari generasi milenial, dalam satu tema penguatan akhlak bangsa, oleh Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa MUI,” ujar KH. Masyhuri Khamis yang juga Ketua Divisi Tata Kelola, Kerja Sama dan Kelembagaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) itu.

Alhamdulillah, ungkapnya, ini adalah bagian dari salah satu upaya kita (PD PAB MUI) untuk mengajak generasi muda kita, untuk menjadi teman kita, untuk menjadi kawan kita, dalam rangka menggelorakan semangat menjadi duta akhlak bangsa bagi kaum milenial.

Narasumber lainnya dalam acara ini ialah Wakil Ketua PD PAB MUI, Buya H. Risman Muchtar, S.Sos.I., M.Si. Beliau memaparkan materi seputar berbagai ancaman terhadap akhlak generasi milenial bangsa Indonesia seperti nilai-nilai materialisme, hedonisme dan individualisme. “Hal ini merupakan pengaruh negatif globalisasi,” imbuhnya.

“Orang yang tidak punya tantangan maka akan loyo, maka hidup harus ada tantangan. Kita harus mencari solusi untuk menyelesaikan tantangan hidup. Perbaikan akhlak bangsa menjadi solusi efektif terhadap tantangan hidup generasi milenial. Mereka terancam oleh pengaruh negatif globalisasi seperti materialisme, hedonisme dan individualisme,” ujarnya.

Menurutnya, generasi milenial juga harus menguasai teknologi informasi, termasuk Artifical Intelligence (AI) atau Kecerdasan Artifisial di era globalisasi.

“Dalam hal ini, akhlaqul karimah harus menjadi panduan utama bagi generasi milenial dalam menguasai teknologi AI,” ucap Buya H. Risman Muchtar yang juga Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu.

Lebih lanjut, Buya H. Risman Muchtar juga menggarisbawahi pentingnya penguatan dan perbaikan akhlak bangsa dalam menyongsong visi Generasi Emas Indonesia Tahun 2045.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyelenggarakan satu kegiatan yang cukup penting, yaitu Pelatihan Perbaikan Akhlak Bangsa untuk Kalangan Milenial. Memang, satu hal yang sangat, mungkin mengkhawatirkan kita semua, bangsa ini, adalah bagaimana ke depan, generasi muda Indonesia menyambut Generasi Emas 2045,” jelasnya.

Sejumlah narasumber lainnya turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Sekretaris PD PAB MUI, KH. Nurul Badruttamam, M.Ag.,Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan MUI Pusat, Dr. KH Arif Fahruddin, M.Ag., dan Bendahara Dewan Pimpinan MUI Pusat, Dr. Hj. Erni Juliana Al-Hasanah Nasution, M.Ak.

Narasumber lainnya dalam kegiatan ini ialah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Ustadz H. Nanang Mubarok, S.H.I., M.Sos. Beliau memaparkan materi berjudul: “Pemahaman Akhlak Bangsa: Masalah, Tantangan dan Solusi“.

Berikut ini adalah cuplikan video dari kegiatan di atas yang berjudul: “Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial,” yang tayang pada akun Youtube “MUI TV Official” di laman https://youtu.be/7NllAJrHdtU, dengan durasi 2 menit 29 detik.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.

Wakil Sekretaris PD PAB MUI

LEAVE A REPLY