NEWSCOM.ID, JAKARTA – Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD PAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak para ulama, dai, ustaz, cendekiawan, dan tokoh umat untuk memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya ukhuwah Islamiyah dan menjaga akhlak di bulan Ramadhan.
Sekretaris PD PAB MUI, KH. Drs. Nurul Badruttamam, M.Ag., menyatakan hal itu pada Jumat (21/3/25), seperti dikutip dari laman https://mui.or.id/baca/berita/cegah-tawuran-saat-ramadhan-pdpab-mui-ini-bulan-perdamaian.
“Dakwah harus lebih menekankan pentingnya ukhuwah Islamiah dan menjaga akhlak. Ramadhan adalah momen terbaik untuk perbaikan diri, bukan ajang bentrokan dan tawuran,” jelas KH. Nurul Badruttamam, M.Ag.
PD PAB MUI, lanjutnya, juga mendorong pemerintah dan aparat keamanan untuk lebih meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah yang rawan tawuran antar pelajar., terutama saat sahur tiba. “Edukasi mengenai konsekuensi hukum bagi para pelaku tawuran pun harus lebih digencarkan,” imbuhnya.
“Kita harus memberikan efek jera agar tradisi kekerasan ini tidak terulang,. Masyarakat pun harus lebih peduli dalam menjaga keamanan lingkungan,” tegas Kyai Nurul Badruttamam yang juga Sekretaris Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Menurut Kyai Nurul, sapaan akrabnya, mengaktifkan kembali ronda malam atau sistem keamanan lingkungan (siskamling) bisa membantu mengurangi potensi tawuran antar pelajar secara efektif.
“Pencegahan tawuran harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkap Kyai Nurul yang juga Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Barang Milik Negara, Sekretariat Inspektorat Jenderal (Itjen) – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) itu.
Lebih lanjut, KH. Nurul Badruttamam pun mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menjadikan Ramadhan sebagai bulan pembinaan akhlak.
“Jika keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat bersinergi, kita bisa menjadikan Ramadhan sebagai bulan pembinaan akhlak, bukan bulan yang diwarnai aksi kekerasan,” ucap KH. Nurul Badruttamam.
Terkait pendidikan akhlak dan pembentukan karakter siswa di sekolah, PD PAB MUI memiliki program Training (Pelatihan) Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial yang hingga kini sudah berlangsung sebanyak 11 angkatan.
Sebelumnya, PD PAB MUI telah menyelenggarakanTraining (Pelatihan) Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial Angkatan-11 pada Sabtu (15/3/25), bertepatan dengan 15 Ramadhan 1446 Hijriah.
Acara Pelatihan berlangsung di Aula Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), Gedung MUI Pusat, Jakarta. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris PD PAB MUI, KH. Nurul Badruttamam, M.Ag. Beliau juga menjadi narasumber dan menyampaikan paparan materinya.
Turut hadir dan menjadi narasumber Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan MUI Pusat, Buya Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A., Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan MUI Pusat, KH. Dr. Arif Fahruddin, M.Ag., dan Wakil Bendahara Dewan Pimpinan MUI Pusat, Dr. Hj. Erni Juliana Al Hasanah Nasution, S.E., M.Ak.
Hadir pula Wakil Ketua PD PAB MUI, Buya H. Risman Muchtar, S.Sos.I., M.Si., selaku narasumber. Adapun dua narasumber lainnya, yang juga Pengurus PD PAB MUI, ialah KH. Dr. Muhammad Rahman, Lc., M.A., dan KH. Dr. Muhammad Zen, M.Ag.
Hadir juga motivator dan trainer Akhlak Bangsa, yakni Akhirudin DC, S.Sos.I., M.A., C.Ps.T., M.AM., selaku narasumber. Sedangkan moderatornya ialah Wakil Sekretaris PD PAB MUI, Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Acara dihadiri oleh 60 pelajar dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Secara khusus, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan.
Sumber: https://mui.or.id/baca/berita/cegah-tawuran-saat-ramadhan-pdpab-mui-ini-bulan-perdamaian
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Wakil Sekretaris PD PAB MUI