Pegadaian – Intani Panen Padi Terpadu Kampung Swasembada Pangan Lestari di Bantul

0
166

BANTUL – Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) bersama PT Pegadaian panen padi progran Kampung Swasembada Pangan Lestari – The Gade Integrated Farming (KSPL TGIF) di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (15/8/2025)

Menggunakan kaos berwarna merah putih lengkap dengan logo 80 tahun Indonesia merdeka, panen rakyat dilaksanakan petani bersama Ketua Umum Intani Guntur Subagja Mahardika, pembina Intani Prof Dr Gunawan Sumodiningrat, pimpinan Pegadaian Regional Yogyakarta Musonif, Panewu (Camat) Bambanglipuro Bantul Trimanora, Ketua Padukuhan Kanutan Emanuel Widjanarko, dan Ketua Kelompok Tani Ngudi Rejeki Sudaryono . Hadir juga Suwarna dari Balai Penyuluh Pertanian, Ulu-ulu Sumber Mulyo Hj. Heny Nursanti, disaksikan puluhan petani lainnya.

Panen simbolik dilakukan menggunakan ani-ani. Kemudian dilanjutkan panen seluruh areal seluas 2,5 hektar menggunakan mesin panen modern (harvester combine). Budidaya ini mengaplikasikan teknologi modern, selain bio-technology melaluu edukasi dab pelatihan prmbuatan kompos, pupuk organik, pupuk hayati dan pola budidaya mengiti standar operasi prosedur menuju tata kelola budidaya yang bain (Good Agriculture Practise (GAP), juga menggunakan drone dalam penebaran pupuk hayati.

Merayakan peringatan kemerdekaan Indonesia petani di Bantul memeriahkannya dengan menggelar tradisi “wiwitan” dan kegiatan panen rakyat pertanian terpadu rendah karbon dan ramah lingkungan.

Wiwitan adalah tradisi budaya masyarakat Jawa sebagai tanda syukur kepada Tuhan,  yang maha esa atas berkah dan hasil budidaya padi yang dilaksanakan para petani.

Panen rakyat padi di Padukuhan Kanutan, Kalurahan Sumber Mulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimera Yogyakarta ini merupakan lahan budidaya Kelompok Tani Ngudi Rejeki 1 yang tergabung dalam program Kampung Swasembada Pangan Lestari – The Gade Integrated Farming (KSPL TGIF) binaan Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) dan PT Pegadaian.

Ketua Kelompok Tani Ngudi Rejeki 1 Sudaryono menjelaskan setelah bergabung dalam program pertanian terpadu yang berbasis organik KSPL TGIF lahan pertanian semakin subur dan produksi padi meningkat. Saat ini petani yang ikut serta pertanian organik 60 orang dan akan bertambah pada musim tanam tahun ketiga tahun ini.

“Hasil padi bagus bulirnya banyak, berisi, dan warnanya lebih cerah,”ungkap Sudaryono. Menurut Suwarna, dari Balai Penyuluh Pertanian Bantul, hasil panen 8,6 ton per hektar dari rata-rata sebelumnya 7-8 ton per hektar.

Ketua Umum Intani Guntur Subagja Mahardika menjelaskan, KSPL TGIF adalah salah satu program untuk mendukung swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. “Kami melakukan pendekatan ramah lingkungan untuk mengatasi persoalan tanah yang rusak alibat penggunaan pupuk kimia sintetis berlebihan. Data dari Food Agriculture Organization (FAO) srbanyak 69 persen lahan pertanian kritis. Bahkan menurut peneliti IPB lahan kritis mencapai lebih 70 persen,”urai Guntur. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas lahan kritis di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 12.744.925 hektar, termausk lahan pertanian.

TGIF sudah melatih 124 kelompok tani mengenai pertanian terpadu. Sebanyak 42 orang anggota kelompok tani sudah mengikuti bimtek dan uji kompetensi fasilitator pertanian organik yang bersertifikat Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP). Percontohan budidaya TGIF dilaksanakan di Kanutan Bantul DIY, Karawang (Jawa Barat), Madiun (Jawa Timur), Magelang, Purwokerto, dan Cilacap (Jawa Tengah). “Kami danpingi hingga petani mandiri,”jelasnya.

Musonif dari Pegadaian Regional Yogyakarta menyampaikan PT Pegadaian berkomitmen membantu meningkatkan kesejahteraan petani melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), diantaranya program TGIF dan Gadepreneur untuk usaha mikro dan kecil.

Panewu Bambanglipuro Trimanora mengapresiasi Intani dan Pegadaian yang berkontribusi membina masyarakat di wilayahnya. Ia berharap kolaborasi berkembang lebjh luas dan makin banyak penerima manfaatnya.

Panen Rakyat TGIF pada musim tanam II sudah dilaksanakan di Karawang dan Bantul. Menyusul panen padi di Madiun dan panen cabai di Ngargogondo Borobudur Magelang.

***

LEAVE A REPLY