NEWSCOM.ID, JAKARTA – Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD PAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen kuat untuk fokus meningkatkan kualitas fondasi akhlak bangsa di kalangan generasi muda Muslim Indonesia, khususnya generasi milenial (Gen Y) dan zilenial (Gen Z). Aplikasi kebijakan ini dilaksanakan PD PAB dengan metode kombinasi seminar tematik akhlak bangsa dengan teknologi media sosial dan telekonferensi (konferensi jarak jauh) seperi Zoom Cloud Meeting. Tepatnya, dalam rangkaian acara “Seminar Virtual dan Silaturahmi Akhlak Bangsa”.
Secara umum, Kegiatan Seminar Virtual dan Silaturahmi Akhlak Bangsa selalu menghadirkan Ketua PD PAB MUI, KH. Dr Masyhuril Khamis, S.H., M.M., yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Al-Jam’iyatul Washliyah, untuk menyampaikan kata sambutan pembuka. Jika beliau berhalangan, maka kata sambutan pembuka akan disampaikan oleh Sekretaris PD PAB MUI, KH. Nurul Badruttamam, S.Ag., M.Ag., yang juga Sekretaris Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU).
Adapun Koordinator Panitia Pelaksana Seminar Virtual dan Silaturahmi Akhlak Bangsa ialah Wakil Sekretaris PD PAB MUI, Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si., yang juga Direktur Bidang Media, Komunikasi dan Informasi Pimpinan Pusat (PP) Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Sejumlah tema menarik telah diangkat dan dibahas oleh PD PAB dalam Seminar Virtual dan Silaturahmi Akhlak Bangsa. Misalnya, tema: “Etika Akademik dan Akhlak Bangsa” yang berlangsung pada Sabtu (23/11/24) malam, Pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) hingga Pukul 22.00 WIB. Adapun narasumber dalam seminar ini ialah Wakil Ketua PD PAB MUI, Zora Arfina Sukabdi, Ph.D., yang juga psikolog forensik dan tenaga pengajar di Kajian Terorisme di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) – Universitas Indonesia (UI).
Sedangkan dua orang penanggap dalam seminar itu ialah para alumni sekaligus pembimbing peserta Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial, yakni Masrur Mustofa, S.Pd.T., M.M., yang juga Direktur Brigade Masjid PP PRIMA DMI, serta Eva Dewi Nurkholifah, S.Pd. Lalu yang menjadi moderator dalam seminar ini ialah Rian Zulfikri yang juga alumni Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial.
Tema menarik lainnya yang dibahas dalam rangkaian kegiatan Seminar Virtual dan Silaturahmi Akhlak Bangsa ialah “Refleksi Akhlak Bangsa, Menuju 50 Tahun MUI,” yang berlangsung pada Rabu (23/07/25) siang, Pukul 13.00 WIB hingga Pukul 15.30 WIB. Adapun narasumber dalam seminar ini ialah Pengurus PD PAB MUI, KH. Dr. Muhammad Nur Hayyid, S.Th.I., M.M., yang juga Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia (RI).
Pembahasan tema ini berlangsung istimewa karena menghadirkan lima penanggap sekaligus. Mereka ialah para alumni “Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial,” yakni Jung Muhammad Nur Natsir, M.Ag., yang juga Ketua Umum Santri Mendunia. Penanggap lainnya ialah Ikmal Anshary yang juga Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat.
Dalam seminar ini, turut hadir dan menjadi penanggap Muhammad Akhsanul Akhlaq, S.Si., yang juga Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Ukhwah, Jakarta Barat. Hadir pula sebagai penanggap Keyla Nurrika, yang juga Mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Seorang penanggap lainnya ialah Anisa Nurhakim, S.H., yang juga Direktur Pemberdayaan Muslimah dan Majelis Taklim PP PRIMA DMI. Adapun moderator dalam seminar ini ialah Wakil Sekretaris PD PAB MUI, Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Ada pula tema yang membahas seputar Nuzulul Qur’an, yakni: “Peringatan Nuzulul Qur’an: Sambut Lailatul Qadr di Bulan Ramadhan” yang berlangsung pada Jumat (21/3/25) malam, pada Pukul 21.00 – 22.00 WIB. Adapun narasumbernya ialah Wakil Ketua PD PAB MUI, KH. Dr. Ahmad Zubaidi, M.A., yang juga Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat. Beliau juga mengemban amanat sebagai Wakil Ketua II Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Dalam seminar ini, terdapat dua orang penanggap yang merupakan alumni Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial, yakni Anisa Nurhakim, S.H., dan Alwan Naufal yang juga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Jakarta Barat. Adapun moderatornya ialah Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Lebih lanjut, tema menarik lainnya dalam Seminar Virtual dan Silaturahmi Akhlak Bangsa ialah “Ramadhan Sebagai Momentum Peningkatan Kualitas Diri,” yang berlangsung pada Kamis, (13/03/25) siang, pada Pukul 13.00 – 15.00 WIB. Narasumber dalam seminar ini ialah Pengurus PD PAB MUI, Emmy Kharisma Dewi, S.I.Kom., M.M., yang juga Mentor Santri Mendunia.
Adapun penanggapnya ialah para alumni Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial, yakni Irma Iqlima, S.Sos., yang juga alumni program International Future Leaders (IFL) Batch 2, dan Ikmal Anshary. Sedangkan moderatornya ialah Lia Uliana yang juga alumni Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial.
“Bangsa Indonesia sedang mengalami era bonus demografi, dimana penduduk usia produktif, yang berumur 15 sampai 64 tahun, jauh lebih besar daripada penduduk usia non produktif, yang berumur di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun. Apalagi masa keemasan ini akan berlangsung sampai tahun 2045 mendatang,” ujar Wakil Sekretaris PD PAB MUI, Muhammad Ibrahim Hamdani, pada Ahad (17/8/25).
Hal ini, lanjutnya, menjadi pertimbangan penting bagi PD PAB MUI untuk menjadikan Gen Y dan Gen Z sebagai sasaran utama dakwah dan syiar Islam terkait penguatan akhlak bangsa, khususnya dalam skema Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial.
“Apalagi pemerintah RI memiliki target besar untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang kelak akan ditentukan berhasil atau tidaknya oleh para pemuda muslim, Gen Y dan Gen Z saat ini,” ungkapnya.
Sebelumnya pada Jumat (21/3/25), Sekretaris PD PAB MUI, KH. Nurul Badruttamam, M.Ag., menegaskan bahwa PD PAB MUI terus berkomitmen memperkuat moral bangsa berbasis nilai-nilai Islam. “Namun, pembinaan akhlak tidak cukuo hanya sebatas teori, tetapi haris diwujudkan dalam tindakan nyata,” imbuhnya.
“PD PAB MUI berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan akhlak berbasis nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin sehingga peserta dapat menjadi agen perubahan yang menebarkan kebaikan dan memperkuat moral bangsa,” jelasnya pada Jumat (21/3/2025). Tepatnya, seperti dikutip seperti dari laman https://mui.or.id/baca/berita/pdpab-mui-perkuat-moral-bangsa-lewat-training-akhlak-berbasis-nilai-islam.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Wakil Sekretaris PD PAB MUI