NEWSCOM.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menyelengarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DMI 2025 pada Sabtu hinga Ahad (17-18/05/25), bertempat di Jakarta, dengan mengangkat Tema: “Sinergi Umat dan Masjid Mewujudkan Kemakmuran Bangsa“.
Seperti dikutip dari status akun Facebook resmi PP DMI 2024, “DMI Pusat,” tercatat ada tujuh penjabaran terhadap Tema dalam Rakernas DMI Pusat, yakni:
- Pertama, Masjid sebagai sentral pemberdayaan umat;
- Kedua, Sinergi umat sebagai kekuatan kolektif bangsa;
- Ketiga, Kemakmuran bangsa berbasis nilai-nilai spiritual dan sosial;
- Keempat, Optimalisasi fungsi masjid di era modern;
- Kelima, Merespons tantangan global dengan kekuatan lokal;
- Keenam, Menghidupkan semangat gotong royong dalam wadah masjid;
- Ketujuh, Memperkuat peran DMI sebagai motor transformasi umat.
Seperti dikutip dari video pada akun Facebook “DMI Pusat” di laman https://www.facebook.com/61573899955708/videos/1005703458411814, Wakil Ketua Umum PP DMI, Dr. H. Imam Addaruqutni, M.A., telah menyampaikan sambutannya. Beliau menyatakan bahwa Rakernas DMI Tahun 2025 akan membahas seputar capaian program-program DMI yang telah ditetapkan dalam Muktamar DMI tahun 2024 lalu.
“Rakernas ini membahas tentang capaian program-program yang telah ditetapkan dalam Muktamar dan dievaluasi untuk mendapatkan serangkaian rencana pendalaman, juga perluasan dari pelaksanaan-pelaksanaan program itu,” tuturnya pada Senin (12/05/25).
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum PP DMI itu pun berharap agar para peserta Rakernas dapat memutuskan agenda-agenda kemajuan dalam program-program DMI.
“Karena itu, semoga dalam rakernas ini, para peserta dan forum Rakernas berhasil memutuskan agenda kemajuan dalam kegiatan pelaksanaan program-program muktamar (DMI) ke depan,” ujarnya.
Dalam muktamar ini, ungkapnya, akan dilaksanakan juga sambutan-sambutan oleh segenap menteri, yang juga disertai dengan rencana penandatanganan dan juga kelanjutan dari MoU (Memorandum of Understanding) yang sudah berjalan selama ini.
Pernyataan senada diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Dr. H. Rahmat Hidayat, S.E., M.T., pada Ahad (11/05/25), seperti dikutip dari akun Youtube Tawaf TV di laman https://youtu.be/bOcWlog_-9I, beliau menyatakan bahwa acara Rakernas adalah amanat organisasi DMI.
“Acara Rakernas merupakan amanat organisasi. Forum ini adalah akan menjadi ajang bagaimana memperkuat kolaborasi antara Pimpinan DMI di pusat dengan wilayah, melalui sharing pengalaman, program, pencapaian yang telah dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun berjalan, dan apa yang akan dilaksanakan dalam waktu satu tahun ke depan,” ucap Sekjen PP DMI, Dr. H. Rahmat Hidayat, S.E., M.T.
Acara Rakernas ini, lanjutnya, akan dihadiri oleh seluruh pimpinan pengurus DMI di pusat, bersama dengan seluruh pimpinan wilayah, khususnya para ketua dan sekretaris, serta banom, badan otonom yang berada di bawah DMI.
“Pada acara ini (Rakernas) juga, kami mengundang beberapa narasumber dari kementerian, antara lain, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, kemudian ATR (Agraria dan Tata Ruang), BAZNAS, Kementerian Tenaga Kerja dan Bank BTN, dan insya Allah juga dari BNN (Badan Narkotika Nasional),” ungkapnya.
Menurutnya, acara ini (Rakernas) sangat penting bagi DMI untuk melakukan evauasi terhadap capaian program selama kurun waktu tahun berjalan ini. Apakah program-program prioritas yang sudah menjadi keputusan muktamar DMI terlaksana dengan baik? “Apa kira-kira tantangan dan kendala di lapangan? Dan sekaligus merumuskan jalan keluar untuk mencapai target-target tersebut,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, kami berharap kehadiran seluruh pengurus DMI dan wilayah di forum yang sangat penting tersebut (Rakernas), sekaligus mohon dukungan dari para hadirin, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) memberikan kemudhan sehingga acara ini berjalan dengan lancar, sukses, penuh barokah dan bermanfaat,” ujarnya.
Selain itu, seperti dikutip dari akun facebook “DMI Pusat,” terdapat 11 program unggulan DMI pada masa kepengurusan 2024-2029 ini, yakni: 1. Penataan organisasi DMI dengan digitalisasi; 2. Akustik Masjid; 3. Pengembangan ekonomi dan sosial berbasis masjid; 4. Pelatihan fungsi-fungsi kemasjidan; 5. Lingkungan hijau berbasis masjid; 6. Masjid ramah jamaah; 7. Masjid bersih dan sehat; 8. Sertifikasi tanah wakaf masjid; 9. Pendidikan dan dakwah berbasis masjid; 10. Arsitektur masjid; dan 11. Wisata religi berbasis masjid.
Akun “DMI Pusat” juga menampilkan data terkini dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) tentang 10 provinsi di Indonesia dengan jumlah masjid terbanyak, yakni: 1. Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 62.577 masjid; 2. Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 52.755 masjid; 3. Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 52.270 masjid; 4. Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah 15.152 masjid; 5. Provinsi Lampung dengan jumlah 12.545 masjid; 6. Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah 10.899 masjid; 7. Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah 9.624 masjid; 8. Provinsi Banten dengan jumlah 9.019 masjid; 9. Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dengan jumlah 8.490 masjid; 10. Provinsi Riau dengan jumlah 7.323 masjid.
Adapun jumlah masjid di seluruh Indonesia, menurut data dari Kemenag RI, mencapai 303 ribu masjid, dengan 8 status, yakni Masjid Negara, Masjid Nasional, Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami’, Masjid Bersejarah, dan Masjid di Tempat Publik.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Direktur Bidang Media, Komunikasi dan Informasi Pimpinan Pusat (PP) Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI.
Sumber Video: https://www.facebook.com/61573899955708/videos/1005703458411814