NEWSCOM.ID, JAKARTA – Video pada akun Youtube Official TV MUI (Majelis Ulama Indonesia) di laman https://youtu.be/qPQg7le-AVU merupakan cuplikan dari profil kepemimpinan Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat yang kedua, KH. Muhammad Syukri Ghozali, dengan durasi dua menit delapan detik.
Sebagai Ketua Umum Masa Khidmat 1981-1984, KH. Muhammad Syukri Ghozali melanjutkan estafet kepemimpinan MUI Pusat dari Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA). Beliau dikukuhkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI Tahun 1982.
Di masa kepemimpinan Buya HAMKA, KH. Muhammad Syukri Ghozali mendapat amanat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat merangkap Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat alim dan sederhana itu lahir di Salatiga, Jawa Tengah, pada 6 Desember 1906.
Sewaktu KH. Muhammad Syukri Ghozali menjadi ketua umum, terdapat 20 fatwa yang dikeluarkan MUI. Fatwa-fatwa itu terkait erat dengan berbagai aliran yang menyimpang dari keyakinan mayoritas umat Islam di Indonesia seperti Ahmadiyah, Syiah dan Inkarussunnah.
Misalnya fatwa tentang pencegahan aliran Syiah, fatwa tentang bahaya penyusupan aliran Ahmadiyah, dan Fatwa tentang Inkarussunnah. Ketiga aliran menyimpang ini jelas menimbulkan keresahan terhadap mayoritas umat Islam di Indonesia.
Selain itu, KH. Muhammad Syukri Ghozali pun mulai melebarkan peran dan fungsi MUI di kancah internasional. Misalnya, MUI turut berpartisipasi aktif dalam berbagai perhelatan internasional yang diselenggarakan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Rabithah al-A’lam al-Islami di Malaysia, Kerajaan Arab Saudi, dan Kerajaan Maroko.
Lalu pada 1983, selaku Ketua Umum, KH. Muhammad Syukri Ghozali menetapkan bahwa kebijakan fatwa hanya dapat dikeluarkan oleh MUI Pusat. Pakar ‘ushul fikih yang hidup sederhana itu wafat pada 20 September 1984 di rumahnya, Tebet, Jakarta Selatan, akibat serangan jantung.
Sumber: Akun Youtube Official TV MUI / https://youtu.be/qPQg7le-AVU / Panitia Pelaksana Milad Ke 48 Tahun MUI / Nashih Nashrullah
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Wakil Sekretaris Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD PAB) MUI.
Peneliti Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI).
