NEWSCOM.ID, DENPASAR – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Kantor Wilayah (Kanwil) Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa) telah menyalurkan zakat karyawan untuk warga atau pekerja rentan yang terdampak wabah Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Deputi Direktur BP Jamsostek Kanwil Banuspa, Deny Yusyulian mengonfirmasi hal itu pada Sabtu (25/4) di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
“Zakat ini rutin diberikan oleh karyawan BP Jamsostek dan telah disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Namun untuk beberapa bulan ini, target penyaluran difokuskan kepada masyarakat pekerja rentan yang terdampak wabah COVID-19,” tutur Deny Yusyulian pada Sabtu (25/4) di Denpasar.
Penyaluran zakat itu, lanjutnya, sekaligus merupakan salah satu penerapan Nilai Budaya BP Jamsostek, yaitu “Kepedulian”. Nilai Budaya BP Jamsostek sendiri adalah Iman dan ETHIKA yang merupakan akronim dari Ekselen, Teladan, Harmoni, Integritas, Kepedulian, dan Antusias.
“Setiap bulan, BP Jamsostek mengumpulkan dana zakat dari karyawan Muslim di seluruh Indonesia yang ditunaikan dan disalurkan melalui Yayasan Al-Maghfirah,” ujarnya.
Terkait dengan kondisi pandemi COVID-19, lanjutnya, BP Jamsostek telah bekerja sama dengan Rumah Zakat. Yayasan Al-Maghfirah telah menunaikan zakat para karyawan BP Jamsostek untuk fakir miskin, mustahik dhuafa, dan masyarakat pekerja rentan yang terdampak akibat penyebaran COVID-19.
“Ini merupakan bentuk kepedulian BP Jamsostek kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Semoga apa yang kami lakukan dapat membantu meringankan beban sosial ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang terdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk wilayah Banuspa sendiri kebagian 350 paket,” jelasnya.
Selain itu, ucapnya, BP Jamsostek juga telah melakukan konferensi daring yang bekerja sama dengan Yayasan Al-Maghfirah dan Rumah Zakat pada Jumat (24/4) di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Di tempat yang sama, Kepala BP Jamsostek Cabang Bali (Denpasar), Mohamad Irfan, menyatakan bahwa BP JAMSOSTEK telah menjalin kerja sama dengan Rumah Zakat terkait penyaluran dana zakat karyawan. “Hal ini sudah berlangsung tiga tahun dan saat ini penyaluran difokuskan pada penanggulangan dampak pandemi COVID-19,” ungkapnya.
“Penyaluran zakat ini dalam bentuk bantuan berupa paket sembilan bahan pokok (Sembako), sepaket terdiri dari sembako senilai Rp 350 ribu dan uang tunai Rp50 ribu. Untuk Kota Denpasar mendapatkan bagian 100 paket yang disalurkan oleh rumah zakat Yayasan Al-Maghfirah,” jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan Rumah Zakat Denpasar, Ustadz Heri Heriadi, Lc., menyambut baik kerja sama ini. Dengan penyaluran ini, harapannya kita mampu membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Kami berharap apa yang sudah dilakukan oleh BP Jamsostek ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” paparnya.
Rumah Zakat Denpasar, lanjutnya, membuka diri seluas-luasnya untuk melakukan kerja sama serupa dengan perusahaan guna menyalurkan zakat mereka kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Selain dapat meringankan beban mustahik terdampak COVID-19, juga kami harapkan menjadi keberkahan bagi para muzakki, dalam hal ini insan BP Jamsostek,” katanya.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
