Presiden: “Kemajemukan Bangsa Bukan Penghalang Untuk Saling Melindungi dan Mengayomi”

0
1368
Foto: Muchlis Jr. Sumber: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden RI.

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Kemajemukan bangsa Indonesia, termasuk keberagaman agama, tidak menjadi penghalang bagi kita untuk tetap hidup rukun, saling mengayomi, dan saling melindungi sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo, menegaskan hal itu pada Selasa (3/11) secara daring. Tepatnya saat Presiden Joko Widodo menyampaikan amanatnya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) secara virtual.

Dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Selasa (3/11), Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden RI mengonfirmasi hal ini.

“Kebinekaan dalam masyarakat Indonesia merupakan anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) yang harus terus dijaga dan dipertahankan sebagai kekuatan bangsa Indonesia. Khususnya di tengah dinamika sosial dan politik global saat ini,” ujar Kepala Negara RI, Ir. H. Joko Widodo, pada Selasa (3/11).

Menurutnya, kerukunan antar umat beragama tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan sebagai  hasil dari kesadaran bersama bangsa Indonesia bahwa perpecahan dan egoisme golongan akan membawa kehancuran.

“Kerukunan antar umat beragama yang telah lama terbentuk merupakan hasil ikhtiar bersama untuk hidup saling menghormati dengan tidak memberi ruang bagi tumbuhnya rasa saling curiga dan berkembangnya benih-benih permusuhan,” jelas Kepala Negara RI, Presiden Joko Widodo.

Rasa saling curiga dan berkembangnya benih-benih permusuhan antar umat beragama, lanjut Presiden Joko Widodo, hanya akan memecah belah persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia.

“Atas dasar itu, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para penggerak dan aktivis kerukunan umat beragama. Mereka dalam kesehariannya tidak lelah untuk merawat kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat,” paparnya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY