NEWSCOM.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan 2,7 juta peserta program Kartu Prakerja yang mendapatkan bantuan pada kuartal I 2021 atau hingga akhir Maret mendatang.
Menurut Airlangga, Sepanjang 2021 menyebut sudah dibuka tiga gelombang pendaftaran dengan kuota 600 ribu orang per gelombang. Secara kumulatif sudah ada 1,8 juta orang yang dinyatakan lolos.
“2021 sudah dibuka tiga gelombang atau 1,8 juta orang secara kumulatif yang lolos. Kami berharap pada kuartal pertama target 2,7 juta yang akan diselesaikan dalam dua minggu ke depan,” katanya di Istana Negara pada Rabu (17/3/21).
Sejak program diluncurkan pada tahun lalu, ia menyebut tercatat 55,6 juta orang sudah mendaftarkan diri. Sedangkan, yang mendapat bantuan pada tahun lalu hanya 5,5 juta orang. Artinya, hanya sekitar 10 persen pendaftar yang mendapatkan bantuan.
Tahun lalu, ia menyebut anggaran yang dikucurkan untuk program Kartu Prakerja senilai Rp19,98 triliun atau 99 persen dari pagu anggaran sebesar Rp20 triliun.
Ia juga menyebutkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus tahun lalu menunjukkan bahwa program Prakerja berhasil menjalankan misi gandanya sebagai semi bansos dan pelatihan pekerja.
“Sebanyak 88,9 persen penerima mengaku keterampilannya meningkat dan 81 persen mengungkap insentif digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Pemerintah masih akan memberikan bantuan lanjutan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada alumni Kartu Prakerja. Untuk mendapatkan bantuan, alumni harus memenuhi beberapa syarat.
Pertama, alumni Kartu Prakerja yang menjadi wirausaha tidak bekerja di pekerjaan lain yang sudah tetap. Kedua, alumni Kartu Prakerja yang menjadi wirausaha merupakan korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sementara untuk syarat dan prosedur lainnya belum dijelaskan oleh pemerintah. Namun, ada beberapa syarat umum pada program KUR Super Mikro. Pertama, usaha yang dijalankan alumni berskala mikro.
Kedua, usaha boleh berdurasi singkat. Ketiga, belum pernah menerima KUR. Bila memenuhi syarat itu, KUR bisa diajukan ke bank-bank mitra pemerintah yang selama ini sudah menyalurkan KUR. Untuk pagu kredit, sebelumnya mulai dari Rp4 juta dan maksimal Rp10 juta. (ud/ed).