NEWSCOM.ID, JAKARTA – Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., telah melakukan kunjungan kerja ke Tambak Milenial Budi Daya Udang Vaname pada Rabu (23/6).
Beliau hadir mendampingi Staf Khusus Wapres RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., Ph.D., yang sedang melakukan kunjungan kerja ke tambak milenial di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Seperti dikutip dari laman https://www.antaranews.com/, tambak ini dikembangkan oleh Balai Perikanan Budi Daya Air Payau (BPBAP) Situbondo – Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan Budi Daya – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Pasca kunjungan ini, Guntur Subagja pun yakin bahwa Tambal Milenial Budi Daya Udang Vaname dapat menarik generasi muda terjun ke usaha budi daya perikanan.
“Penyebabnya, tambak milenial ini telah memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam pengelolaannya,” ujar Guntur Subagja pada Jumat (25/6), seperti dikutip dari laman https://www.facebook.com/guntursubagja.
Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) itu, program percontohan tambak milenial yang dikembangkan BPBAB Situbondo ini dapat diduplikasi (digandakan) ke berbagai wilayah dengan kolaborasi berbagai pihak.
“Jika pilot project (program percontohan) tambak milenial udang vaname ini dapat diduplikasi ke berbagai wilayah, tentu dengan kolaborasi berbagai pihak, maka akan meningkatkan produksi pangan nasional, menyerap dan membuka lapangan kerja baru, serta mencetak petani baru, khususnya petani milenial” ujar Guntur Subagja.
Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (Iluni) Program Pascasarjana (PPs.) Universitas Indonesia (UI) itu pun yakin bahwa pengembangan tambal milenial budi daya udang vaname di berbagai daerah dapat mencetak para pelaku budi daya baru dan wirausahawan baru di Indonesia.
“Saya yakin millenial farmer (petani milenial) dan millenial entrepreneur (pengusaha milenial) yang baru akan terwujud dengan adanya pengembangan smart farming berbasis IoT di berbagai daerah, seperti tambak milenial budi daya udang vaname di Situbondo, Jatim,” ungkapnya.
Apalagi lokasi tambak milenial ini, lanjutnya, sangat potensial untuk dikembangkan menjadi lokasi agrowisata serta sarana edukasi bagi masyarakat. “Indahnya menjemput petang di tambak milenial budi daya udang vaname, Situbondo, Jatim,” imbuh Ketua Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI ini.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani